Nakita.id - Karena sudah dianggap menjadi masalah serius begini cara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menghadapi fenomena Mom shaming.
Mendapat perlindungan serta memiliki tempat berkeluh kesah merupakan hal yang sangat penting untuk seorang ibu.
Pasalnya, menjalankan seorang ibu memang terlihat begitu sederhana namun tidak semudah yang dibayangkan.
Para ibu bukan hanya dituntut untuk memiliki fisik yang sehat saja untuk bisa membesarkan anak dengan baik.
Tapi para ibu juga harus memiliki kesehatan mental yang baik untuk terus bisa mengasuh anak dengan optimal.
Namun, permasalahannya menjaga kesehatan mental untuk seorang ibu bukan perkara yang mudah.
Karena ada banyak hal yang bisa membuat kesehatan mental seorang ibu terganggu.
Salah satu penyebab terbesarnya adalah tindakan Mom shaming.
Mom shaming memang merupakan suatu fenomena yang kini marak terjadi dan dialami seorang ibu.
Baca Juga: Supaya Bisa Saling Menghargai, Begini Cara Memutus Rantai Mom Shaming Menurut Psikolog
Cara Kementerian PPPA Menghadapi Fenomena Mom Shaming
Rohika Kurniadi Sari, SH., MSi, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan, Kementerian PPPA sudah sepakat menganggap segala bentuk Mom shaming tidak sepatutnya dilakukan.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR