Nakita.id – Sejumlah perubahan yang dirasakan oleh tubuh seperti perut gatal saat hamil merupakan hal yang normal terjadi.
Jika ini pengalaman kehamilan pertama bagi Moms, mungkin akan cukup terkejut terkait beberapa hal yang cenderung dialami oleh banyak ibu hamil.
Gejala umum terkait kehamilan yang selama ini didengar di antaranya, seperti mual di pagi hari, penambahan berat badan, pergelangan kaki bengkak hingga perut yang gatal.
Barangkali Moms tidak pernah menduga hal terakhir yang disebutkan itu akan terjadi, namun ini sangat mungkin.
Apa yang menyebabkan perut gatal saat hamil?
Terdapat beberapa alasan penyebab gatal pada perut ini dialami oleh ibu hamil.
Melansir dari Baby Center, rasa gatal ini timbul akibat peredangan pada kulit terutama di bagian perut.
Kulit meregang seiring dengan berkembangnya ukuran janin dalam rahim.
Peregangan ini dapat membuat kulit di sekitar pusar tipis dan dapat menyebabkannya gatal atau bahkan terititasi.
Baca Juga: Sering Alami Kaki Gatal saat Hamil? Yuk Cari Tahu Apa Saja Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hormon kehamilan juga bisa menjadi alasan mengapa perut gatal saat hamil. Perubahan hormon dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan elastisitasnya.
Pada gilirannya ini akan menimbulkan sejumlah masalah seperti ruam yang tidak berbahaya, gatal-gatal.
Selain itu gatal disebabkan oleh kondisi kulit umum termasuk eksim. Perubahan pada sistem kekebalan bisa melatarbelakangi kondisi ini.
Dalam kebanyakan kasus, kulit gatal tidak akan mempengaruhi bayi. Namun pada beberapa kondisi, gatal dapat terjadi karena terindikasi suatu masalah kesehatan.
Gatal selama kehamilan dikaitkan dengan kolestasis intrahepatik, yang dimulai dengan termasuk perut. rasa gatal yang luar biasa pada tangan dan kaki, tetapi dapat juga menyebar ke bagian lain
Melansir dari Healthline, ini bukan hanya menganggu kenyamanan tetapi dapat mencegah hati melepaskan cempedu yang biasanya membantu memecah makanan. Akibatnya empedu menumpuk di hati, dan kemudian tumpah ke aliran darah sehingga menyebabkan gatal.
Kabar baiknya kolestasis kehamilan akan sembuh setelah bayi lahir. Namun kondisi ini butuh pemeriksaan lebih lanjut dari dokter ya Moms.
Pemfigoid gestasi merupakan gangguan autoimun cukup langka pada kehamilan yang menyebabkan ruam yang sangat gatal di perut dan dada.
Rasa gatal akibat pemfigoid gestasi dapat terjadi kapan saja selama kehamilan tetapi kemungkinan besar terjadi pada trimester kedua atau ketiga. Kondisi ini menyerang jaringan tubuh sendiri, menciptakan peradangan dan penumpukan cairan di antara lapisan kulit.
Perut gatal saat hamil memang kondisi yang tidak nyaman sehingga Moms tentu ingin menghilangkannya sesegera mungkin.
Terdapat beberapa perawatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk menangani rasa gatal ini.
Rasa gatal yang ada di tubuh cenderung membuat kita tidak bisa menghalangi untuk menggaruknya. Namun sebaiknya Moms tidak boleh menggaruk lantaran dapat mengiritasi kulit dan meningkatkan risiko infeksi.
Alih-alih menggaruk, cobalah untuk melembabkan kulit dengan menggunakan lotion bebas pewangi seperti gel lidah buaya yang dioleskan langsung ke area gatal yang bisa meredakan gatal sementara.
Tambahkan sengenggam oatmeal ke dalm bak mandi berisi air hangat, diamkan selama beberapa menit lalu saring. Tepuk-tepuk oatmeal bukan digosok saat mandi dapat mengurangi rasa gatal.
Hindari menggunakan produk mandi yang mengandung pewangi atau membuat banyak gelembung. Ini bisa membuat kulit kering dan rentan terhadap rasa gatal.
Jika Moms tidak bisa menahan diri untuk tidak menggaruk bagian kulit yang sangat gatal cobalah untuk menggosoknya dengan lembut dengan jari-jari daripada menggaruk dengan kuku.
Moms juga bisa mencoba mengalihkan perhatian dari rasa gatal seperti menggenggam bola kecil selama 30 detik atau mengepalkan tangan.
Supaya mencegah perut gatal saat hamil maka penting juga untuk mencuci pakaian dan tempat tidur dengan bersih untuk membantu membunuh alergen yang dapat mengiritasi kulit.
Baca Juga: Cukup Lakukan Cara Sederhana Ini Untuk Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR