Nakita.id - Maia Estianty dikabarkan mejalani operasi batu empedu.
Kabar tersebut diungkapkan anak sulungnya yaitu Al Ghazali.
Dalam unggahannya, Al meminta doa agar operasi sang bunda berjalan lancar.
"Besok bunda mau operasi batu empedu.. doain semoga lancar ya :)" tulis Al Ghazali dalam keterangan tertulis di akun @alghazali7 yang diunggah pada Kamis (21/4/2022).
Sebelumnya telah dikabarkan bahwa Maia Estianty mengalami batu empedu.
Menurut dokter, Maia didiagnosis menderita penyakit batu empedu atau cholelithiasis.
Kondisi tersebut terjadi karena endapan dari cairan sisa pencernaan yang mengeras dan terbentuk di dalam kandung empedu.
Sementara, kandung empedu adalah organ kecil yang berbentuk seperti buah pir dan berada tepat di bawah hati.
Ukuran cholelithiasis ini cukup bervariasi, mulai dari yang berukuran kecil seperti pasir hingga berukuran besar menyerupai bola golf.
Sebagian penderita hanya memiliki satu batu empedu pada kantong empedu mereka, sedangkan lainnya memiliki beberapa batu empedu secara bersamaan.
Biasanya, penyakit batu empedu ini dialami seseorang yang memiliki masalah kesehatan seperti:
- infeksi saluran empedu
- sirosis atau jaringan parut pada hati
- kegemukan
- diabetes
- tidak makan selama beberapa hari, dan lain sebagainya.
Seringnya, para penderita tidak menyadari bahwa dirinya memiliki batu empedu yang berbahaya.
Hal ini karena beberapa gejalanya kerap diabaikan.
Berikut adalah berbagai gejala batu empedu yang kerap diabaikan.
1. Mual atau Muntah
Hampir sama seperti orang masuk angin atau sakit perut, mual dan muntah jadi salah satu gejala adanya batu empedu.
Berbeda dari gangguan pencernaan biasa, mual dan muntah yang dialami penderita biasanya berulang dan diikuti sakit perut di bagian kanan atas.
2. Kulit dan bagian mata menguning
Selain itu, kulit dan bagian mata yang menguning juga bisa menjadi tanda munculnya batu empedu, termasuk pada warna urin yang gelap dan warna kotoran BAB yang pucat.
Hal ini karena terjadinya penyumbatan saluran kistik membuat empedu menumpuk di kantong empedu dan meningkatkan zat kekuningan yang disebut bilirubin.
3. Sakit perut sebelah kanan
Nyeri di bagian liver atau hati juga bisa jadi gejala sakit batu empedu.
Biasanya dialami di perut sebelah kanan atas atau dekat tulang rusuk dan rasa sakitnya bisa menjalar ke bagian tengah perut.
Rasa sakitnya bisa datang dan pergi berulang kali. Apabila penyakitnya sudah kronis, nyerinya berlangsung berkepanjangan atau terjadi dalam waktu yang lama.
4. Pankreas meradang
Batu empedu juga bisa berimbas ke pankreas yang memicu pengembangan penyakit peradangan pankreas atau pankreatitis.
Pasalnya, pankreas bersebelahan dengan organ hati dan melepaskan enzim ke area yang sama dengan empedu.
Jika Moms merasakan gejala di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mengonsultasikan kondisi.
Apalagi jika Moms sudah memiliki faktor risiko batu empedu.
Dokter dapat mendeteksi penyakit dengan melakukan pemeriksaan fisik.
Misalnya mereka merekomendasikan tes pencitraan dengan MRI, tes darah, sampai ultrasonografi (USG).
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR