Nakita.id - Mengembangkan usaha dengan memanfaatkan momen Lebaran mengapa tidak?
Di momen lebaran, bingkisan merupakan barang yang paling dicari.
Tidak hanya pas saat momen lebaran, bahkan di bulan puasa saja sudah banyak orang yang hendak membeli bingkisan.
Beberapa tahun terakhir istilah hampers semakin populer.
Hampir sama seperti parsel, fungsi dari hampers adalah sebagai pemberian dan simbol silaturahim.
Seiring berjalannya waktu semakin banyak bisnis hampers yang ada di toko online.
Mungkin hal ini membuat Moms yang ada di rumah menjadi berpikir bahwa ini adalah kesemptan yang bagus untuk meningkatkan pendapatan.
Bagi Moms yang baru saja atau hendak memulai usaha hampers, ketahui apa saja langkah yang perlu dilakukan agar bisnis yang Moms kelola tak hanya sekadar ikut-ikutan saja, namun juga ada nilai lebih atau keunggulannya.
Dengan begitu, banyak orang yang tertarik untuk membeli hampers di toko milik Moms.
1. Pelajari tentang hampers
Moms ketahui terlebih dahulu, apa saja, sih, hal yang menjadi kegunaan dan keunggulan hampers?
Tentunya, hampers berguna untuk membentuk kesan baik pada seseorang di waktu Lebaran.
Cenderung berbeda dengan jenis-jenis hadiah di hari Lebaran isi hampers jauh lebih bervariasi.
Banyak yang memberikan hampers berupa kue-kue Lebaran, namun tak kalah banyaknya yang memberikan barang-barang.
Misalnya seperti alat rumah tangga, peralatan mandi, atau peralatan ibadah.
2. Ketahui target pembeli
Setelah itu, Moms tetapkan target pembeli.
Kira-kira, siapa yang ditargetkan untuk menikmati hampers dari Moms.
Apakah perempuan atau laki-laki, atau keduanya? Anak-anak milenial atau orang-orang dewasa 40 tahun ke atas?
Baca Juga: Siap Lepas Masa Lajang, Intip Mewahnya Hampers untuk Bridemaids Pernikahan Nikita Willy
Hal seperti ini berguna untuk menentukan barang apa saja yang akan dimasukkan ke dalam hampers yang Moms nanti akan jual, beserta dengan konsep dan tema hiasannya.
3. Tentukan anggaran
Tahapan ini adalah tahapan yang tergolong penting.
Jangan sampai karena Moms tidak menentukan anggaran yang sesuai malah menghabiskan tabungan yang dimiliki.
Budget atau anggaran ditentukan berdasarkan barang yang akan dimasukkan ke dalam hampers.
Misalnya, untuk hampers berisi kue lebaran, setiap kotaknya membutuhkan budget Rp 45 ribu.
Jangan lupa untuk menghitung hiasan serta wadah, sebagai contoh dan perkiraan yaitu seharga Rp 100 ribu.
Sedangkan untuk satu buah hampers membutuhkan empat hingga lima jenis kue lebaran.
Sehingga anggaran untuk satu item sebesar Rp 325 hingga 370 ribu.
Baca Juga: Tak Hanya Hampers, Kue-Kue yang Disajikan Rachel Vennya Saat Aqiqah Bisa Jadi Inspirasi
4. Jangan ambil untung terlalu besar
Sesuaikan dengan tenaga yang Moms keluarkan.
Jangan sampai overpriced atau terlalu mahal karena bisa kalah saing dengan yang lain.
5. Analisis SWOT produk Moms
Setelah itu, produk siap dipasarkan, namun sebelum dijual dan diketahui oleh orang banyak, pastikan Moms menganalisis SWOT dagangan sendiri.
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thread) adalah salah satu teknik analisis untuk mengetahui dan menentukan keberlangsungan usaha yang didirikan.
Dalam analisis ini, Moms diminta untuk mengetahui apa saja kelebihan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (thread) yang terjadi selama bisnis ini berjalan hingga ke depannya.
Kelebihan adalah hal yang harus dipertahankan, sedangkan kelemahan adalah hal yang harus dikurangi.
Cara untuk mengurangi kelemahan adalah dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi, Begini Isi 'Hampers' Aqiqah Anak Rachel Vennya
Hampir sama seperti kelemahan, ancaman adalah hal yang perlu diminimalisasi dan di cegah.
Ancaman penting untuk dicegah agar kita tidak mengalami kelemahan yang sudah kita tentukan tadi.
Meningkatkan dan mempertahankan kekuatan dan kelebihan dari usaha hampers yang sudah Moms dirikan adalah salah satu cara juga untuk menghindari ancaman yang ada.
Analisis SWOT ini juga penting untuk nantinya memasarkan produk yang Moms miliki.
6. Memasarkan produk
Di masa pandemi ini semakin banyak platform atau wadah untuk berjualan.
Amat sangat mungkin Moms jual di toko online dan memasarkannya melalui sosial media.
Minta teman-teman dari sosial media untuk membeli dari toko online dan memberikan rating sehingga ulasan baik.
Itulah tadi sederet cara untuk memulai bisnis hampers di hari Lebaran.
Baca Juga: Kiat Merawat Diri Agar Bumil dan Busui Tampil Cantik Saat Lebaran
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR