Nakita.id - Serangan jantung jadi salah satu penyakit berbahaya.
Penyakit ini hampir ditakuti oleh setiap orang.
Pasalnya serangan jantung kerap menjadi penyebab kematian pada seseorang.
Bahkan serangan jantung bisa terjadi secara mendadak.
Tiba-tiba saja saat menjalani aktivitas Moms terserang penyakit jantung.
Maka tak heran jika penyakit ini sering dianggap silent killer.
Ternyata, golongan darah bisa memengaruhi kondisi kesehatan.
Karena ada beberapa golongan darah yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Coba cek golongan darah sekarang, apakah kondisi golongan darah Moms berisiko terkena penyakit jantung?
Dilansir Medical News Today, para peneliti telah menemukan bahwa golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
Terutama terkena serangan jantung.
Sedangkan orang dengan golongan darah O memiliki risiko yang lebih rendah terkena serangan jantung.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan merokok berisiko terkena serangan jantung.
Namun beberapa faktor risiko serangan jantung tidak dapat berubah.
Seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Meski golongan darah O memiliki risiko yang lebih renda terhadap penyakit jantung, tetap saja perlu waspada.
Golongan darah O lebih rentan terhadap pendarahan atau mengalami gangguan pendarahan.
Penyakit jantung ternyata dapat dicegah sejak awal.
Upaya pencegahan ini bisa dilakukan dengan memeriksakan tekanan darah secara teratur.
Setidaknya Moms perlu mengontrol tekanan darah setahun sekali .
Tekanan darah ideal antara 90/60mmHg 120/80mmHg.
Tekanan darah dianggap tinggi ketika hasilnya berkisar 140/90mmHg atau lebih.
Ubah pola hidup menjadi lebih sehat juga bisa mencegah terjadinya serangan jantung.
Cobalah untuk membatasi makanan yang mengandung lemak, tinggi natrium, dan kandungan gula.
Lebih baik rutin makan sayur dan buah setiap harinya.
Kontrol berat badan agar tetap ideal untuk menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR