Nakita.id – Kutu dapat dengan mudah muncul di beras tidak peduli dimana mereka disimpan.
Alhasil, beras jadi tidak layak dikonsumsi dan menambah pekerjaan Moms untuk membersihkannya.
Sebetulnya, tidak mengherankan mengapa kutu bisa berkembang pada beras.
Pasalnya, beras sudah tercampur dengan telur kutu sejak tanaman padi dipanen.
Telur kutu ini dibawa oleh serangga maupun kumbang yang menginfeksi beras dan biji-biji lainnya.
Mereka menggunakan biji-bijian sebagai makanan sekaligus menampung telur.
Telur hidup di dalam biji-bijian, memakan nutrisi selama berbulan-bulan, hingga kemudian menetas.
Banyak orang menyimpan beras dalam wadah khusus yang terjual di pasaran untuk menghindari kehadiran kutu. Namun, cara ini masih bisa membuat Moms kecolongan.
Padahal, ada yang lebih efektif untuk mengusir kutu tanpa banyak tenaga, yaitu dengan menyimpannya di dalam kulkas.
Ya, menyimpan beras di dalam kulkas ternyata cukup ampuh untuk menghilangkan kutu.
Cara ini lebih aman dibandingkan Moms menyemprotkan bahan kimia untuk membasmi serangga pada beras.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR