Batas aman konsumsi natrium yang dianjurkan per hari adalah 2.400 mg. Dalam 1 bungkus mi instan, terkadang terdapat 800 mg sodium yang lebih banyak, sehingga cukup tinggi jika ditambah dengan makanan lain yang kita konsumsi.
2. Mengandung banyak MSG
MSF atau monosodium glutamate merupakan penyedap yang digunakan dalam mi instan. Konsumsi zat tersebut bisa memicu sakit kepala, haus terus-menerus, dan dalam jangka panjang bisa memicu kanker.
3. Nutrisi rendah
Faktanya, mi instan rendah gizi. Meski menambahkan beberapa jenis sayuran, namun kandungan kimia dalam mi instan akan mengurangi penyerapan nutrisi dari sayuran ke dalam tubuh.
4. Mengandung propilen glikol yang memicu munculnya penyakit
Ini digunakan untuk mencegah mi kering. Namun, sebagai bahan kimianya, propilen glikol dapat memicu beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung, jantung, ginjal, dan membuat daya tahan tubuh melemah.
Baca Juga: Hanya Rutin Kumur Pakai Air Garam Saat Sahur, Moms Bisa Rasakan Manfaat Menakjubkan Ini
Artikel ini pernah tayang di GridHEALTH dengan Judul "Hindari Sahur dan Buka Puasa dengan Mi Instan, Ini Alasannya"
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR