“Jadi, berimbang saja antara istirahat dan beraktivitas,” katanya menyarankan.
Tapi, lanjut dr. Agus, kalau memang ada faktor risiko, justru dokter mungkin menyarankan untuk bedrest.
“Misalnya, plasenta previa atau pendarahan berulang ya. Ada risiko prematuritas misalnya,” ucapnya.
“Berarti, kita mungkin akan sarankan untuk justru bedrest atau istirahat total,” lanjutnya.
Namun, kalau memang sehat dan aman, dr. Agus menyarankan untuk tetap beraktivitas secara rutin.
“Jangan terlalu banyak istirahat juga. Buat apa? Toh, kita malam (harinya) juga istirahat. 8 jam sampai 10 jam per malam juga cukup,” terangnya.
Agar tetap bisa beristirahat dengan aman dan nyaman di malamnya, pastikan Moms sudah tahu posisi tidur yang baik.
Mengutip Kompas, berikut ini beberapa posisi tidur untuk ibu hamil yang disarankan.
1. Trimester pertama
Posisi tidur untuk ibu hamil yang paling aman dan nyaman adalah telentang, tengkurap, atau menyamping.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR