Nakita.id - Tinggal pakai minyak kelapa saja, begini cara membuat kotoran telinga keluar tanpa perlu dikorek.
Telinga merupakan salah satu baguan tubuh yang sangat penting.
Pasalnya, telinga sendiri berfungsi untuk mendengar.
Tanpa adanya telinga yang sehat, seseorang pun akan kesulitan berkomunikasi dengan baik.
Karena tak bisa mendengar perkataan lawan bicaranya.
Maka dari itu penting sekali menjaga kesehatan kuping.
Salah satu cara paling mudah menjaga kesehatan kuping adalah dengan rutin membersihkannya.
Kebanyakan orang akan menggunakan korek kuping besi atau cotton bud untuk membersihkannya.
Namun, penggunaan korek kuping baik yang terbuat dari besi atau cotton bud tak boleh sembarangan.
Karena jika sembarang justru akan melukai kuping.
Bahkan berdasarkan informasi yang beredar, mengorek kuping pakai cotton bud justru akan mendorong kotoran semakin masuk ke dalam.
Maka dari itu, tak ada salahnya Moms mencari cara lain untuk membersihkan kotoran kuping.
Sebenarnya, kotoran kuping bisa saja keluar sendiri dengan bahan alami.
Bahan alami yang bisa digunakan untuk membersihkan kotoran kuping adalah minyak kelapa.
Seperti diketahui, selain digunakan untuk menggoreng manfaat minyak kelapa memang banyak.
Salah satunya adalah ya untuk membuat kuping menjadi super bersih.
Melansir dari Tribunnews, mknyak kelapa memiliki kandubgan rantai medium asam lemak.
Sehingga dapat membantu melawan infeksi dan berbagai bakteri.
Nah, untuk membuat kotoran telinga keluar tanpa perlu dikorek begini caranya:
1. Panaskan sedikit minyak kelapa debgan menggunakan pipet tetes
2. Kemudian, teteskan minyak kelapa perlahan-lahan ke dalam telinga
3. Diamkan selama 5 menit Moms
4. Setelah itu, bersihkan telinga dengan kapas.
Dengan cara tersebut dijamin kuping pun menjadi super bersih.
Karena kotoran yang menumpuk di dalamnya sudah keluar.
Cara ini dijamin lebih aman dibandingkan Moms harus mengorek kuping.
Bagaimana mudah sekali bukan Moms caranya? Selamat mencoba.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR