Menurut dr. Agus Heriyanto, Sp.OG, MARS, MM, Dokter Kandungan di Rumah Sakit Medika BSD, Tangerang Selatan, anggapan di atas tentu merupakan mitos.
“Kalau kita melihat konsep itu, itu konsep zaman dulu, ya,” ungkap dr. Agus saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita pada Senin lalu (25/4/2022).
“Jadi, konsep yang sekarang harus kita anut adalah kita melihat masing-masing body mass index (indeks massa tubuh) dari seorang ibu,” katanya dengan tegas.
dr. Agus menyampaikan, jika ibunya sudah mengalami kelebihan berat badan (overweight) sebelum hamil, maka harus dibatasi kenaikan berat badannya.
Sementara, jika ibunya mengalami kekurangan berat badan (underweight), maka akan dinaikkan berat badannya.
“Nah, tapi kalau ibunya sudah normal weight atau beratnya ideal, ya kita cukup untuk menyesuaikan saja. Sesuai body mass index seorang ibu,” ucap dr. Agus.
Mitos vs Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Tidak Boleh Mandi Air Panas
Menurut dr. Agus, anggapan yang satu ini sebenarnya tergantung.
“Maksudnya kalau panas mendidih, ya enggak boleh,” katanya.
“Tapi, kalau air hangat sih enggak ada masalah. Enggak ada perbedaan antara air hangat maupun air dingin,” jawabnya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR