Penundaan ini pada akhirnya meningkatkan jumlah air yang diserap usus besar dari tinja, yang membuatnya lebih padat dan sulit untuk dikeluarkan.
2. Vitamin prenatal
Vitamin prenatal penuh dengan zat besi, untuk memenuhi mineral penting yang terkadang tidak tercukupi selama kehamilan. Zat besi dapat menyebabkan sembelit dan tinja yang keras serta berwarna hitam.
3. Tekanan dari rahim
Seiring bertambahnya usia kehamilan, pertumbuhan janin dalam rahim dapat memberi tekanan pada usus, membuatnya lebih sulit untuk memindahkan tinja melalui usus.
Selain sulit untuk buang air besar (BAB), sembelit saat hamil juga bisa menyebabkan kembung, ketidaknyamanan perut, dan tinja yang keras serta kering untuk dikeluarkan.
Jika sembelit saat hamil semakin parah, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Simak 5 Destinasi Sejuk di Indonesia serta Rekomendasi Gaya agar Tetap Nyaman dan Hangat dari Uniqlo
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR