Nakita.id - Masyarakat yang bertanya-tanya lebaran di tahun 2022 tanggal 2 atau 3 Mei?
Hari ini, (1/5/2022) sudah memasuki Ramadan yang ke-29 di tahun 1443 H.
Ini menunjukkan hari Ramadan sudah menjelang akhir.
Bulan Ramadan akan berganti menjadi bulan Syawal.
Lantas, lebaran tahun 2022 di tanggal 2 atau 3 Mei?
Banyak yang bertanya-tanya apakah lebaran tahun 2022 antara pemerintah dan Muhammadiyah dilangsungkan bersamaan.
Melansir Kompas, kemungkinan besar lebaran tahun 2022 antara Muhammadiyah dan pemerintah akan berbarengan.
Lebaran akan dilaksanakan pada Senin, 2 Mei 2022.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022.
Pertanyaan lebaran tahun 2022 tanggal 2 atau 3 Mei bagi Muhammadiyah sudah terjawab berdasarkan penetapan dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1443 H.
Untuk menentukannya, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Metode tersebut berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Kementerian Agama akan menetapkan 1 Syawal 1443 H setelah memantau hilal.
Pemantauan hilal itu dilanjutkan sidang isbat yang dislenggarakan Minggu, 1 Mei 2022.
Metode penetapan 1 Syawal dari Kementerian Agama sama dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Metode yang digunakan adalah Rukyat atau Rukyatul Hilal dan Hisab.
Pada sidang isbat akan mempertimbangkan hasil hisab dan rukyatul hilal.
Kabar terbarunya, tinggi hilal di Indonesia pada 1 Meri 2022 antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.
Lebaran 2022 pada 2 atau 3 Mei? Kemungkinan akan jatuh pada 2 Mei 2022.
Hasil pastinya lebih baik menunggu hasil sidang isbat.
Nanti, akan dilakukan kembali pemantauan hilal.
Bila hilal mudah diamati, maka penetapan 1 Syawal juga akan berlangsung mudah.
Sedangkan apabila posisi hilal sulit dibaca akibat musim pancaroba, maka Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari.
“Apabila pada masa pancaroba saat ini, potensi mendung dan hujan mungkin terjadi di lokasi rukyat. Jadi ada potensi laporan rukyat menyatakan hilal tidak terlihat,” ujar ahli astronomi dan astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin kepada Kompas.com (21/4/2022).
Untuk memastikannya, Moms bisa ikut menyaksikan sidang isbat pada hari ini.
Sidang isbat akan dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu pukul 17.00 WIB, Pukul 18.00 WIB, dan Pukul 19.15 WIB.
Untuk live streaming bisa Moms saksikan di beberapa stasiun TV, kanal YouTube Kementerian Agama, dan media sosial Kementerian Agama.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR