- Anak-anak yang memiliki masalah pembekuan darah, seperti hemofilia
- Anak-anak yang membutuhkan cuci darah untuk gagal ginjal
- Remaja yang melakukan aktivitas berisiko tinggi, termasuk penggunaan narkoba IV (intravena) dan seks tanpa kondom.
Hepatitis D
Jenis hepatitis ini hanya dapat terjadi pada penderita hepatitis B.
Hepatitis D dapat terjadi pada saat yang sama ketika anak terinfeksi hepatitis B, atau dapat dimulai di kemudian hari.
Hepatitis D tidak dapat ditularkan dari ibu ke bayinya selama kehamilan. Hepatitis D hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.
Hepatitis E
Hepatitis E disebut juga dengan hepatitis enterik.
Penyakit ini mirip dengan hapatitis A, ditularkan melalui kontak oral atau terpapar kotoran yang terinfeksi virus.
Jenis hepatitis ini biasanya tidak fatal. Namun, jika terjadi selama kehamilan, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi pada janin.
Untuk melihat kembali cara-cara penularan penyakit hepatitis, cek halaman 2. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Berbagai Cara Penularan Hepatitis Pada Anak".
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR