Mengatasi Diare Pada Bayi 0-6 Bulan Bisa Dilakukan Dengan Perawatan Rumahan, Tetapi Segera Periksakan ke Dokter Jika Si Kecil Mengalami Ini

Nakita.id - Bayi begitu rentang terserang diare.

Diare pada bayi bisa disebabkan oleh virus dan kuman sehingga menimbulkan infeksi pada usus.

Diare juga bisa terjadi jika bayi mengalami alergi makanan, intoleran laktosa atau adanya gangguan pada usus.

Saat bayi diare sebagai orangtua tentu saja Moms merasa bingung dan khawatir.

Moms tentu takut jika salah pengobatan malah semakin memperburuk kondisi kesehatannya.

Tapi dilain sisi, Moms ingin kondisi kesehatan anak bisa sembuh dan sehat seperti sedia kala.

Maka dari itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui cara mengatasi diare pada bayi 0-6 bulan.

Umumnya, diare pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya.

Tetapi agar proses pemulihannya lebih cepat, ada beberapa cara rumahan yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi diare pada bayi 0-6 bulan seperti berikut ini.

Baca Juga: Anak Sering Muntah dan Buang Air Besar? Waspadai Gejala Muntaber, Begini Cara Mencegah dan Mengobatinya

Jaga agar bayi tetap terhidrasi

Dilansir Healthline salah satu cara untuk mengatasi diare pada bayi 0-6 bulan adalah memastikan tubuhnya tetap terhidrasi.

Tetap berikan ASI jika Moms menyusui Si Kecil.

Jika memberikan susu formula, beri bayi susu seperti biasanya.

Pada usia 6 bulan biasanya baik sudah diperkenalkan MPASI, maka beri makan-makanan yang sehat dan penuh gizi.

Apabila Si Kecil makan-makanan padat, beri mereka sedikit makanan yang membantu mengatasi diare pada bayi 0-6 bulan, seperti:

• Biskuit.
• Sereal.
• Pisang.

Baca Juga: Berbahaya Kalau Tak Diatasi Segera! Ketahui 4 Cara Mengatasi Diare pada Bayi, Salah Satunya Justru Tidak Boleh Memberikan Obat Diare

Hindari beberapa hal berikut ini sebagai cara mengatasi diare pada bayi 0-6 bulan, seperti:

• Jangan berikan makanan yang dapat memperburuk diare, seperti susu sapi (selain dari susu formula), jus apel dan jus buah lainnya, gorengan dan makanan pedas.
• Minuman olahraga yang dibuat untuk orang dewasa.
• Obat antidiare.

Penggunaan obat antidiare dapat diberikan jika sudah mendapatkan persetujuan dari dokter.

Moms wajib pergi ke dokter, apabila tinja bayi mengeluarkan bercak darah.

Diare atau kotoran merah bisa berarti adanya pendarahan di dalam.

Hubungi dokter jika bayi mengalami diare parah atau buang air besar encer lebih dari 10 kali sehari.

Dapatkan perawatan medis segera jika diare menyebabkan bayi muntah, muncul ruam di kulit, demam, penurunan berat badan, kotoran merah atau putih.

Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Berikan Obat Sembarang Saat Si Kecil Diare, Begini Cara Mengatasi Diare pada Bayi Menurut WHO

PROMOTED CONTENT