Akhirnya sel kulit mati akan menumpuk disana, maka spons menjadi lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak.
Apalagi, spons disimpan di kamar mandi yang lembap, sehingga bisa menjadi tempat berkembang biak jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit.
Sebaiknya selalu cuci spons mandi sampai bersih setelah dipakai mandi.
2. Kulit jadi lebih sensitif dan iritasi
Spons mandi yang digosok terlalu keras justru dapat menyebabkan kulit sensitif dan iritasi atau kemerahan.
Serat-serat spons yang kasar bisa bersifat abrasif untuk kulit dan dapat mengiritasinya seiring waktu.
3. Bakteri akan masuk ke pori-pori kulit
Setelah mencukur ketiak atau kaki, sebaiknya jangan dulu pakai spons mandi untuk membersihkan tubuh.
Setelah bercukur, pori-pori kulit akan terbuka lebar dan butuh waktu untuk menutup kembali.
Bayangkan jika kita langsung mandi pakai spons yang terdapat sisa sel kulit mati di dalamnya. Akan ada banyak bakteri dalam spons yang bisa masuk ke pori-pori kulit yang terbuka setelah bercukur.
4. Berisiko terpapar bakteri E. coli
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR