Nakita.id - Setelah mudik Lebaran, Moms pasti memiliki cucian pakaian menggunung dari semua anggota keluarga.
Biasanya, pakaian yang belum sempat dicuci dan disimpan karena sengaja dicuci di rumah menjadikan bau pakaian tersebut kurang sedap.
Tak hanya itu, pakaian juga terlihat lebih kotor atau lembap dari biasanya.
Jika hal tersebut terjadi, kebanyakan Moms memilih untuk merendam pakaian tersebut selama beberapa jam.
Bahkan banyak Moms yang memilih merendam beberapa hari untuk menghilangkan berbagai masalah yang muncul di tumpukan pakaian tersebut.
Tapi siapa sangka, kebiasaan merendam pakaian selama beberapa jam atau beberapa hari tersebut tidak dianjurkan lho Moms.
Kebiasaan tersebut seringkali dilakukan para Moms.
Hal ini dilakukan dengan maksud agar kotoran, bau, dan noda membandel melunak dan mudah dicuci atau dibersihkan.
Tetapi ternyata, hal tersebut masih jadi pro kontra bagi beberapa orang.
Selain ada yang berpendapat demikian, ada pula yang berpendapat bahwa merendam baju terlalu lama justru akan memunculkan bau apek akibat jamur dan lembap di dalam genangan air.
Mana yang tepat?
Mengutip dari Kompas yang melansir dari Martha Stewart, ternyata merendam baju terlalu lama tidak selalu baik dan tidak selalu buruk.
Tergantung berapa lama Moms merendamnya.
Akan tetapi, pada dasarnya membiarkan cucian basah di dalam mesin cuci sampai semalaman tidak membuat aroma pakaian tersebut menjadi apek.
Tetapi jika dibiarkan sampai beberapa minggu, barulah apek muncul karena bakteri dan jamur.
Untuk itu, Moms harus mulai menghindari merendam pakaian yang baunya sudah terlanjur apek.
Segera cuci setelah merendam beberapa jam dan gunakan deterjen tanpa bahan kimia.
Pakai deterjen sesuai dengan petunjuk pencucian, jangan terlalu banyak atau bahkan kurang.
Bisa saja, aroma apek justru muncul karena pemakaian deterjen yang kurang tepat.
Bukannya harum, deterjen yang terlalu banyak malah memungkin jamur tumbuh lebih cepat saat pakaian belum tercuci dengan benar.
Setelah selesai dicuci, keringkan pakaian secara manual.
Penggunaan mesin pengering di mesin cuci ternyata bisa memicu rusaknya serat kain.
Mesin pengering juga bisa membuat pakaian dengan serat halus rusak dan melar.
Bagi Moms yang tidak memiliki cukup lahan untuk menjemur, Moms cukup menyiapkan tali jemuran.
Moms kemudian bisa menjemur pakaian di kamar mandi yang memiliki ventilasi atau di area bawah tanah.
Peras dan tiriskan sebelum menggantung pakaian yang basah agar tali jemuran yang dibuat tidak terlalu berat.
Pastikan juga mencuci pakaian dengan sangat bersih dan pakaian benar-benar bersih dari bekas deterjen yang sudah dipakai.
Baca Juga: Tak Perlu Laundry Mahal-mahal, Cuma dengan Cara Mudah Ini Pakaian Bisa Terlihat Seperti Baru Lagi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR