“Kalau aku sih tidak bilang ‘tidak’ ya, tapi belum,” imbuhnya.
Rupanya, Galih menyadari kalau kesalahannya di masa lalu sudah begitu besar.
Karena hal itu, ia pun mewajari jika Fairuz dan King Faaz masih butuh waktu untuk memaafkannya.
“Balik lagi ke kemarin lagi, mungkin dosaku terlalu besar kali. Perbuatan aku terlalu menyakitkan buat mereka.
Mungkin mereka juga butuh waktu,” ujar Galih Ginanjar.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR