Jika ya, maka itulah pelekatan yang baik dan benar.
Kedua, mulut bayi terbuka lebar.
Ketika mulutnya terbuka lebar saat distimulasi dengan puting busui, artinya Si Kecil sudah dalam keadaan lapar.
Posisinya pun juga sudah nyaman untuk kemudian bisa menyusui.
Ketiga, perhatikan bibir bawah Si Kecil. Apakah sudah menutupi areola di sekitar puting Moms?
Jika sudah, itulah yang menjadi ciri pelekatan yang baik.
Ini penting untuk menjaga kesehatan dari puting Moms juga, sebab dengan tertutupnya areola bawah dengan bibir bayi, puting Moms sudah ada di bagian lembut dalam mulut bayi.
Baca Juga: Istrinya Baru Lahiran, Suami Siti Badriah Justru Lakukan Hal Ini Pada Sang Biduan dan Buah Hatinya
Dengan pelekatan yang baik seperti ini, risiko puting lecet bisa berkurang.
Keempat, perhatikan dagunya. Apakah sudah menempel pada payudara Moms?
Dagu anak harus maju menghadap ke dada Moms dan kepala sedikit mendongak ke atas.
Menurut UNICEF, ini penting agar Moms tak merasa kesakitan saat menyusui.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR