Nakita.id - Masyarakat Tanah Air kini dihebohkan dengan film berjudul 'KKN Desa Penari'.
Film tersebut diangkat dari thread Twitter yang sempat viral beberapa tahun lalu.
Kabarnya, film tersebut diangkat dari kisah nyata.
Namun, publik sampai sekarang tidak mengetahui kebenarannya.
Sebenarnya, film KKN Desa Penari sudah diproduksi sejak dua tahun lalu.
Sayangnya, penayangannya terus diundur hingga dua tahun lamanya.
Ini lantaran situasi dua tahun belakangan di mana di Tanah Air melawan pandemi Covid-19.
Film KKN Desa Penari digarap oleh MD Entertainment.
Biaya produksi film ini ditaksir mencapai belasan miliar rupiah.
Biaya produksi film tersebut diungkapkan oleh Manoj Punjabi selaku CEO MD Entertainment, melansir Kompas.
"Biaya film ini termasuk salah satu yang termahal. Sekitar Rp15 miliar," beber Manoj Punjabi.
Lalu, apakah pihak produksi untung setelah film ini ditayangkan?
Film KKN Desa Penari tayang sejak 30 April 2022.
Dalam waktu 6 hari saja, film ini berhasil menembus lebih dari 2 juta penonton.
Manoj Punjabi menegaskan bila untuk saat ini, penghasilan yang didapat sudah menutup biaya produksi.
"Tapi sejauh ini ketutuplah (biaya produksinya), film ini ketutup," ujarnya.
Manoj Punjabi senang karena film garapannya ini jadi salah satu yang terlaris di masa pandemi.
"Iya dong terlaris (salah satu), iya," terang Manoj.
Sementara ini, rekor film terlaris di masa pandemi masih diraih film berjudul 'Ku Kira Kau Rumah' yang dibintangi Prilly Latuconsina.
Namun, Manoj Punjabi optimis film KKN Desa Penari bisa mengungguli film 'Ku Kira Kau Rumah'.
"Sementara rekor masih Ku Kira Kau Rumah, bakal disikat kemungkinan. Kayaknya hari ini udah 2,3 juta estimasi saya. Mudah-mudahan Minggu 2,9 atau 3 juta penonton," papar Manoj Punjabi.
Manoj Punjabi berharap kerjasama dari banyak pihak biosop.
Dirinya berharap film asli Indonesia jadi tuan rumah di negara sendiri.
"Harapan saya, saya dibantu sama pihak bioskop supaya ini bisa memecahkan rekor baru.
Harapan saya film Indonesia bisa jadi tuan rumah. Masa saya harus ngemis untuk film bagus?" tandasnya.
Film KKN Desa Penari ini memiliki dua versi, yaitu cut dan uncut.
Pemeran pada film tersebut diantaranya Tissa Biani, Adinda Thomas, Ahmad Megantara, dan masih banyak lagi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR