Nakita.id - Senangnya lihat anak makan dengan lahap. Artinya, nafsu makannya baik dan nutrisinya tetap terjaga.
Namun, akan jadi susah ketika anak mengeluh tak mau makan.
Ada berbagai macam alasan mengapa anak tak ingin makan, salah satunya adalah karena sariawan.
Ya, sariawan memang sering kali menjadi kendala bagi Moms dan Dads dalam pemberian asupan makanan anak, sebab sariawan membuatnya susah makan.
Saat dimasukkan makanan, mulut rasanya perih dan nafsu makan jadi menurun.
Tapi, tak usah risau, sebab Moms dan Dads sebenarnya bisa menggunakan beberapa bahan dapur untuk mengatasinya.
Cukup pakai baking soda dan garam saja, Moms sudah bisa mengatasi masalah yang satu ini.
Pastinya, cara yang satu ini aman dan anti bahan kimia.
Yuk, ketahui caranya menggunakan kedua bahan dapur ini untuk meredakan sariawan anak.
Baca Juga: Jangan Sampai Sariawan Ganggu Ibadah Puasa, Begini Cara Tepat Menjaga Kebersihan Mulut yang Baik
1. Garam
- Siapkan setengah gelas air hangat dan garam.
- Tuangkan 1 sendok teh garam ke dalam air hangat tersebut.
- Larutkan, lalu minta anak untuk berkumur dengan air larutan garam tersebut selama 15 hingga 30 detik.
- Buang air larutan garam.
Pastikan air larutan tersebut dibuang, bukan ditelan.
Waktu terbaik untuk menggunakan air garam ini adalah beberapa menit sebelum makan.
Sehingga, setidaknya dalam satu hari anak bisa berkumur dengan air garam ini selama 3 hingga 4 kali.
Berkumur air garam sebelum makan akan meredakan rasa perih tersebut dan membuat anak jadi lebih nyaman saat makan.
2. Baking soda
Selain garam, Moms juga bisa memanfaatkan baking soda. Untuk tahapannya, tak berbeda jauh dengan menggunakan garam, yaitu:
- Siapkan setengah gelas air hangat dan baking soda.
- Tuangkan 1 sendok teh baking soda, lalu gunakan untuk berkumur selama 15 hingga 30 detik.
- Buang air larutan baking soda, rasa perih karena sariawan langsung hilang.
Sama seperti dengan yang air garam, Moms juga bisa meminta anak berkumur pakai air larutan baking soda setiap sebelum makan.
Melansir dari Healthline, baking soda mampu menyeimbangkan pH di dalam mulut, sehingga yang semula mulut mengandung senyawa asam bisa dinetralkan.
Kandungan asam ini membuat sariawan menjadi perih.
Selain itu, baking soda juga bisa mengurangi peradangan yang terjadi karena sariawan.
Baca Juga: Seringkali Bikin Cemas Padahal Normal, Kenali Penyebab Lidah Putih pada Bayi, Salah Satunya Sariawan
Selain menggunakan baking soda dan garam, hal apa sih yang perlu dilakukan oleh Moms apabila anak mengalami sariawan?
Pertama, perlunya untuk mengonsumsi makanan yang tidak bersifat abrasif. Apa itu?
Bahan makanan yang abrasif adalah yang memiliki kecenderungan untuk melukai bagian dalam mulut anak.
Melansir dari Kid's Health, makanan yang bersifat abrasif di antaranya ada keripik, kacang-kacangan yang bertekstur terlalu keras, dan lain-lain.
Kedua, perhatikan bentuk dan ukuran sikat gigi anak.
Memang banyak sikat gigi khusus anak yang dijual di pasaran, namun ada baiknya berkonsultasi dengan dokter gigi dan dokter anak, kira-kira merek apa yang cocok untuk anak.
Pastikan juga pasta gigi yang digunakan tidak mengandung SLS.
Ketiga, ajarkan pada anak cara menyikat gigi yang baik dan aman.
Sebab, jika belum terbiasa, anak cenderung akan terlalu keras saat menyikat gigi dan menyebabkan sariawan.
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Mengatasi Sariawan
Jika sudah saatnya menyikat gigi, tak ada salahnya Moms menemaninya.
Keempat, hindari berbagai makanan yang membuatnya alergi atau makanan yang pedas dan terlalu asam. Ingat, makanan yang pedas dan asam bisa membuat mulut menjadi iritasi.
Terakhir, jangan biarkan anak sampai dehidrasi atau kekurangan minum.
Biasanya, anak yang mengalami sariawan disebabkan karena masalah berikut:
1. Mengalami benturan
2. Kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B-12
3. Mulut tergigit saat mengunyah makanan
4. Menggunakan pasta gigi yang mengandung SLS
Untuk melihat kembali cara menggunakan garam untuk mengatasi sariawan pada anak, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Selain Air Garam untuk Sariawan Inilah Beberapa Bahan Alami yang Ampuh Redakan Gejala Sariawan
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR