“Jika muntahnya cukup sering, bisa diberikan obat anti-muntah dan cairan yang cukup,” saran dr. Muzal.
Meski bergejala, dr. Muzal mengingatkan para orangtua agar anak tetap diberikan minuman dan makanan yang cukup untuk mengganti cairan yang terbuang.
“Anak jangan dipuasakan, tetap berikan cairan yang cukup dan jangan sampai dehidrasi,” pesannya.
Apabila gejalanya hilang dengan pertolongan pertama, gejala tersebut kemungkinan adalah diare karena infeksi rotavirus.
“Tapi, kalau gejalanya masih terus berlanjut, segera diperiksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut,” saran dr. Muzal.
Selain itu, dr. Muzal juga mengimbau para orangtua agar segera membawa anak ke dokter tanpa menunggu gejala penyakit kuning muncul.
“Sebaiknya jangan sampai kuning baru di bawa ke dokter, itu tandanya fungsi sel-sel hati menurun,” katanya.
Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Mematikan Anak-anak, Benarkah Berisiko Menyerang Orang Dewasa?
Moms harus ingat, sebenarnya tidak ada kata terlambat untuk mencegah hepatitis akut.
dr. Muzal pun mengingatkan untuk tetap mengutamakan kebersihan.
Pasalnya, hepatitis sendiri ditularkan melalui saluran cerna, Moms.
Sehingga, sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan, mulut, alat makan, makanan, dan air.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR