Nakita.id - Pemakaian sendok plastik dalam kehidupan sehari-hari memang tak bisa terelakkan.
Banyak masyarakat yang menganggap penggunaan sendok plastik jauh lebih praktis.
Apalagi, jika Moms melakukan perjalanan jauh atau sedang liburan, sehingga sendok plastik jadi pilihan yang paling tepat.
Ketika memesan makanan secara online pun, Moms pasti diberi sendok plastik.
Sendok plastik memang mudah didapatkan dan juga dibuang jika Moms tak ingin repot.
Namun sayangnya, penggunaan sendok plastik tak selamanya baik.
Terutama bagi kondisi kesehatan, sendok plastik yang dipakai setiap harinya bisa membahayakan tubuh.
Jangan sampai Moms dan keluarga di rumah terdampak akan bahaya dari sendok plastik.
Untuk itu, Moms harus tahu bahaya apa saja yang akan terjadi jika sering menggunakan sendok plastik seperti dilansir Kompas.
Menyebabkan kanker
Sendok plastik yang sering digunakan untuk mengonsumsi makanan panas, berlemak, dan berminyak menyebabkan molekul pada plastik memuai.
Kandungan BPA dalam plastik dinilai berbahaya yang bisa memicu penyakit kanker.
Sebuah studi menunjukkan BPA dapat meniru estrogen dan hormon lainnya untuk bertemu dengan reseptor sel tertentu yang dapat meningkatkan kanker payudara, ovarium, dan prostat.
Studi lainnya juga berpendapat jika BPA mengurangi efektivitas kemoterapi bagi para pasien kanker payudara.
Memengaruhi infertilitas dan perkembangan janin
Saat hamil, Moms harus berhati-hati terhadap peralatan makan yang digunakan.
Hindari penggunaan sendok plastik selama masa kehamilan.
Menurut sebuah studi, BPA memiliki dampak negatif terhadap proses perkembangan janin dan ketika masuk ke dalam tubuh ini akan mengelabui sistem reproduksi untuk berpikir ini adalah hormon, sehingga BPA memengaruhi kualitas sel telur wanita, serta mengubah DNA janin yang dapat menyebabkan cacat lahir.
Menurunkan fungsi otak
Penelitian yang dilakukan Duke University Medical Center menemukan bahwa kandungan BPA dalam sendok plastik dapat mencegah penghapusan klorida dari sistem saraf pusat.
Ini juga akan memengaruhi kinerja pada otak dalam mengatur gen. Jika klorida pada otak berlebih, maka bisa memicu terjadinya demensia, penyakit alzheimer dan gangguan kognitif lainnya.
Menambah berat badan
Siapa sangka, jika penggunaan sendok plastik bisa menyebabkan berat badan Moms bertambah.
Ini dikarenakan adanya kandungan bisphenol A dalam sendok plastik.
Kandungan BPA di sendok plastik juga mengganggu produksi dan resistensi insulin, sehingga mendatangkan masalah bagi kadar gula dalam darah.
Penggunaan sendok plastik meningkatkan produksi lemak dan lambat laun bobot tubuh kian bertambah dan tak terkontrol.
Untuk melihat kembali bahaya apa saja yang akan terjadi jika sering menggunakan sendok plastik, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Sendok Kayu Supaya Nggak Berjamur dan Cepat Rusak, Cukup Cuci dengan 2 Bahan Ini
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR