Nakita.id - Film Doctor Strange 2 boleh ditonton oleh anak-anak tidak, sih? Yuk, ketahui penjelasannya.
Baru-baru ini, bioskop kembali diramaikan dengan film terbaru keluaran Marvel, yaitu Doctor Strange in the Multiverse of Madness atau yang lebih populer disebut dengan Doctor Strange 2.
Bila membicarakan soal film-film karya Marvel Studios, tentu tak perlu dipertanyakan lagi soal penontonnya.
Saking banyaknya orang yang membanjiri studio bioskop, hingga saat ini terhitung keuntungan film Doctor Strange mencapai triliunan.
Melansir dari Screen Daily, film Doctor Strange 2 masuk ke dalam jajaran box office top dunia dengan pendapatannya $450 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun.
Saking ramainya film ini ditonton oleh banyak orang, Moms dan Dads mungkin ingin mengajak anak untuk nonton lanjutan dari kisah Doctor Strange ini.
Apalagi, jika akhir pekan ini, Moms dan Dads bisa meluangkan waktu untuk anak dan bisa berekreasi dengan Si Kecil.
Tapi, apakah film Doctor Strange 2 boleh ditonton oleh anak-anak? Sudah saatnya Moms mengetahui age rating atau standar usia penonton film Doctor Strange.
Diproduksi di Hollywood, film yang dibintangi oleh aktor Benedict Cumberbatch ini memiliki rating PG-13. Apa artinya?
PG merupakan singkatan dari parental guidance suggested, yang artinya film disarankan ditonton dengan bimbingan orangtua.
Sedangkan, angka 13 adalah batas angka usia penonton.
Melansir dari History.com, film dengan standar usia penonton PG-13 bisa jadi mengandung konten yang kurang pas untuk anak di bawah 13 tahun.
Menurut IMDb, di Indonesia film Doctor Strange 2 juga memiliki standar 13+ atau untuk 13 tahun ke atas.
Konten yang seperti apa sih yang perlu diwaspadai oleh Moms ketika ingin menonton film yang memiliki standar usia penonton PG-13 atau 13+?
Biasanya, film-film dengan label PG-13 atau 13+ mengandung adegan seperti berikut:
1. Penggunaan kalimat-kalimat yang kurang pantas
2. Ada adegan kekerasan
3. Ada adegan penggunaan obat-obatan
4. Mengandung konten berbau seksual yang hanya pas untuk ditonton usia dewasa
Tentunya setiap film intensitas atau jumlah keempat adegan di atas bervariatif.
Adegan kekerasan yang dimaksud bisa saja seperti adegan perkelahian atau kecelakaan brutal.
Ditampilkannya berbagai macam senjata tajam dan senjata api juga termasuk dalam adegan kekerasan tersebut.
Perlu menjadi perhatian apabila adegan kekerasan tersebut menampilkan luka atau darah yang bisa jadi menakuti anak.
Bagaimana dengan film Doctor Strange 2?
Dari ulasan yang diberikan oleh Common Sense Media, sebuah media independen yang aktif memuat informasi tentang tontonan anak, mengatakan bahwa film superhero Marvel ini mengandung cukup banyak adegan kekerasan.
Tak hanya itu saja, ada juga beberapa adegan yang menggunakan kalimat yang kurang pantas.
Tentunya ini jadi bahan pertimbangan bila ingin ajak anak nonton film Doctor Strange 2 atau film-film dengan label PG-13 lainnya.
Jika disimpulkan, Doctor Strange 2 kurang pas jika dipertontonkan pada anak di bawah 13 tahun.
Namun, jika anak sudah lewat dari 13 tahun, silakan untuk mengajaknya menonton film yang satu ini.
Tentunya, untuk anak remaja yang masih berada di bawah usia 17 tahun diperlukan bimbingan orangtua saat menontonnya.
Ya, menonton film memang menjadi hiburan untuk kita semua.
Namun, sebagai orangtua perlu mengetahui apakah film ini pas untuk anak kita.
Sebab, jika tidak adegan yang terkandung di dalam film akan memberikan dampak yang buruk bagi anak.
Bisa saja anak ketakutan atau merasa tidak nyaman setelah menonton filmnya.
Yang lebih parah, hal berbahaya yang ada di dalam film bisa menjadi contoh buruk untuk anak jika ditiru.
Maka dari itu, jika ingin ajak anak ke bioskop perlu ketahui terlebih dahulu berapa batas usia mininum dari film yang ingin ditonton.
Apabila Si Kecil masih berusia di bawah 13 tahun, ada baiknya jika Moms memilih film lain yang jauh lebih pas untuk ditonton anak. Dengan begitu, Moms bisa duduk di kursi bioskop dengan tenang, anak pun juga terhibur.
Selain kenyamanan anak di dalam ruang bioskop, keamanan anak dari penularan virus juga perlu diawasi.
Apalagi, akhir-akhir ini, muncul penyakit baru yaitu hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya.
Penyakit satu ini diketahui banyak menyerang anak-anak. Maka dari itu, tetap tertib gunakan protokol kesehatan.
Jangan lepas dulu masker yang selama ini digunakan untuk mencegah Covid-19, sebab masker juga mampu mencegah penyakit hepatitis akut ini.
Selain itu, pastikan saat di restoran anak makan menggunakan alat makannya sendiri dan tidak bertukar dengan anggota keluarga yang lain.
Pastikan Moms mengajak anak untuk mencuci tangan setiap masuk tempat umum, setiap sebelum makan, dan setelah masuk rumah.
Dengan begitu, Moms bisa lebih tenang mengajak anak untuk ke bioskop dan menonton film yang menghibur.
Untuk melihat kembali batas usia menonton film Doctor Strange 2, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR