Mungkin yang kerap jadi pertanyaan, apakah mungkin anak normal meski kedua orangtuanya mengalami thalasemia?
Menurut dr. Asri Pandijaningsih, SpA dari RSIA Bunda Ciputat, penyakit thalasemia diturunkan secara genetik berdasarkan hukum Mendel.
Sehingga, jika Moms dan Dads sama-sama pembawa sifat (memiliki riwayat thalasemia tapi tanpa gejala), maka sekitar 25 persen anak masih bisa normal.
25 persennya lagi berpotensi mengalami thalasemia mayor.
Serta 50 persennya lagi, berpotensi menjadi thalasemia pembawa sifat.
"Ini kan diturunkan secara genetik berdasarkan hukum Mendel. Jadi, kalau kedua orangtuanya sama-sama pembawa sifat, maka 25 persen dari anaknya masih bisa normal, 25 persennya mayor, 50 persennya pembawa sifat," ungkap dr. Asri dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Supaya Tak Berkepanjangan, Begini Cara Mengatasi Rasa Sedih pada Anak Pengidap Thalasemia
Namun, apabila salah satu orangtuanya normal, dan kemudian satunya pembawa sifat, maka bisa mendapatkan keturunan normal yang bebas thalasemia.
"Tapi kalau misalnya, salah satu orangtuanya normal, kemudian satunya pembawa sifat, maka anaknya bisa normal," sambung dr. Asri.
Dam, apabila salah satu orangtuanya thalasemia mayor, kemudian pasangannya normal, maka anaknya juga bisa normal.
"Kalau misalnya salah satu orangtuanya thalasemia mayor, tapi satunya normal, maka anaknya bisa normal," ungkap dr. Asri.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR