Nakita.id - Begini penjelasan dari dokter terkait apakah anak bisa normal meski kedua orangtuanya mengalami thalasemia.
Salah satu penyebab utama thalasemia adalah faktor genetik atau keturunan.
Tak heran bila orang-orang yang memiliki riwayat thalasemia dirundung rasa khawatir.
Selain itu, pengidap thalasemia juga harus lebih berhati-hati ketika memilih pasangan untuk menikah.
Jangan sampai, pengidap thalasemia menikah dengan orang yang memang memiliki riwayat thalasemia lagi.
Karena, jika keduanya sama-sama pengidap thalasemia, maka berpotensi besar menghasilkan keturunan yang thalasemia juga.
Anak yang mengalami thalasemia tentu saja tumbuh kembangnya akan terganggu.
Karena dengan thalasemia, anak pun memiliki keterbatasan fisik.
Sehingga, ia tak bisa melakukan banyak hal seperti anak-anak seusianya.
Baca Juga: Bukan Hanya Dapat Menyerang Orang Dewasa, Ini yang Dimaksud dengan Penyakit Thalasemia
Maka dari itu, perkawinan sesama pengidap thalasemia tidak disarankan.
Demi menyelamatkan keturunannya dan mencegah lahirnya bayi thalasemia.
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR