Karena hal tersebut lah, yang membuat Raffi bertekad untuk membuatkan Intellectual Property (IP) untuk kedua putranya, yakni Rayyanza dan Rafathar.
"Gue harus berpikir seenggaknya nih lima tahun dari sekarang kan gue enggak pernah tahu nih gue mati kapan, tapi gue harus bikinin IP buat Rayyanza sama Rafathar," ungkap Raffi dalam kanal YouTube Kuy Entertaiment.
Raffi ingin, ketika dirinya sudah meninggal dunia, setidaknya sudah berhasil membuat sesuatu untuk kedua putranya.
Karena, Raffi khawatir putranya tak memiliki nasib yang sama sepertinya.
"Kalau gue udah mati, gue udah enggak ada, ya gue udah bikin sesuatu buat mereka. Kita kan enggak pernah tahu, mungkin Rafathar nasibnya belum tentu ya bisa lebih baik dari gue, ya amit-amit belum tentu seberuntung gue kan," sambung Raffi.
Dengan membuatkan IP, bukan berarti Raffi melatih kedua putranya untuk tidak mau bekerja.
Ataupun, mengandalkan harta dan bisnis orangtuanya saja.
Dengan IP tersebut, setidaknya bisa membuat kehidupan Rayyanza dan Rafthar terjaga seumur hidup.
Meskipun nantinya sudah tidak ada Raffi ataupun Nagita Slavina di samping kedua putranya.
Raffi seolah tak mau kedua putranya mengalami hidup sulit di masa mendatang.
"Tapi sebagai orangtua, kita mempersiapkan IP. Bukannya, gue mengajarkan dia untuk tidak mau bekerja, kita tetap ajarin dia, tapi kita bikin safe dia seumur hidup," ujar Raffi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR