Sementara itu, kehadiran vitamin C, potasium, antioksidan, dan serat dalam pepaya membantu menjaga arteri tetap sehat yang meningkatkan aliran darah.
Peningkatan sirkulasi ini diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Adapun manfaat kehadiran enzim papain dikatakan bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Hal itu terjadi karena papain dikatakan dapat meningkatkan produksi sitokin, sekelompok protein, yang membantu mengatur peradangan.
Cara terbaik untuk menikmati buah pepaya adalah mentah saat sudah matang.
Meski begitu, Moms juga dapat menambahkan pepaya ke dalam makanan penutup, salad, atau smoothie.
Namun, apabila Moms ingin mendapatkan khasiat pepaya untuk mengurangi berat badan, cukup makan secangkir pepaya di pagi hari saat perut masih kosong.
Kandungan kalori rendah yang dikombinasikan dengan serat membantu membuat perut Moms kenyang lebih lama dengan menjaga rasa lapar yang tidak perlu.
Akan tetapi, jika Moms sedang hamil, sebaiknya hindari dulu buah pepaya, ya.
Pasalnya, menurut ahli, lateks dalam pepaya bisa berbahaya untuk ibu hamil.
Yakni, dapat menyebabkan persalinan dini dan kontraksi rahim.
Jadi, para ibu hamil jangan nekat dan lebih baik mencari buah lainnya, ya.
Tapi, jika sedang tidak mengandung, silakan Moms coba tips diet sehat satu ini.
Untuk melihat kembali manfaat makan pepaya saat perut kosong, cek halaman 2. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR