Meski sering diabaikan, peningkatan suhu akibat pemanasan global ini bisa memicu peningkatan paparan terhadap penyakit yang ditularkan melalui air.
Hal ini termasuk yang terkait dengan kontaminasi limbah air minum.
2. Kualitas nutrisi pangan menurun
Tak hanya pada manusia, dampaknya juga terjadi pada kualitas pangan, misalnya menurunkan kualitas beras dan gandum sebagai bahan pokok makanan.
Semakin panasnya bumi juga menyebabkan akumulasi merkuri dan racun lain yang lebih besar pada makanan laut.
Tak hanya itu, kondisi ini juga meningkatkan peluang patogen bawaan makanan untuk mencemari pasokan makanan.
3. Risiko penyakit tangan, kaki, dan mulut
Dalam berbagai studi, membuktikan bahwa terjadinya kenaikan suhu satu derajat celcius dapat meningkatkan penyakit tangan, kaki, dan mulut sebesar 10 persen.
4. Infeksi kulit dan kanker kulit
Lebih dari itu, hawa yang lebih panas menyebabkan kecenderungan infeksi kulit yang lebih besar, termasuk: infeksi bakteri seperti impetigo, selulitis, dan bisul; infeksi jamur pada kulit seperti pityriasis versicolor dan tinea pedis; dan kondisi kulit akibat virus.
Bahkan menurut penelitian dari jurnal Science Direct menyatakan bahwa kenaikan suhu sebanyak dua derajat saja dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kanker kulit.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR