“Untuk makronutrien ini memang ada tiga bagian ya,” kata dr. Kornelia saat diwawancarai Nakita pada Kamis lalu (12/5/2022).
Penting untuk diingat, makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.
“Karbohidrat itu sebagai sumber energi, sumber kalori. Itu bisa didapatkan dari nasi, kentang, roti. Pokoknya itu sumber karbohidrat,” jelas dr. Kornelia.
Kemudian ada protein, lanjut dr. Kornelia, untuk membentuk massa otot, perkembangan sel otak, dan sistem saraf pusat.
“Memang tubuh menghasilkan 11 macam asam amino protein. Tapi, ada 9 asam amino yang tidak diproduksi tubuh. Itu yang disebut dengan asam amino esensial, dan itu yang nanti kita dapati dari makanan atau buah-buahan atau sayur yang kita konsumsi dari luar,” katanya menjelaskan.
Terakhir, adalah lemak yang memang dibutuhkan sekitar 20-35 persen dalam makanan yang dikonsumsi anak.
Selain makronutrien, mikronutrien juga termasuk dalam nutrisi yang dibutuhkan anak dalam masa tumbuh kembangnya.
“Untuk mikronutrien ini memang dibutuhkan dalam jumlah sedikit,” kata dr. Kornelia.
“Bisa berupa vitamin dan mineral,” lanjutnya.
dr. Kornelia menyebut bahwa kedua nutrisi ini bisa didapatkan dari buah-buahan ataupun sayuran yang dikonsumsi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR