Nakita.id - Banyak yang penasaran mengenai cara alami untuk membuat tampilan wajah menjadi glowing, sehat, dan bersih.
Memang kini semakin banyak klinik-klinik kecantikan yang menawarkan perawatan kulit yang bisa membuat kulit wajah glowing dengan cepat.
Namun, Moms perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan perawatan tersebut.
Tahukah Moms ada perawatan alami dengan bahan murah meriah yang bisa Moms lakukan untuk mendapatkan kulit sehat.
Hanya dengan bermodalkan daun salam yang biasa Moms gunakan untuk penyedap masakan.
Caranya, Moms cukup menyiapkan beberapa lembar daun salam yang sudah dicuci bersih.
Rebus dengan air secukupnya, setelah mendidih saring lalu biarkan sampai dingin.
Gunakan air rebusan daun salam itu untuk membilas wajah setelah mencuci wajah.
Moms juga bisa menjadikan air rebusan daun salam tersebut sebagai toner.
Melansir Make Up and Beauty, berikut sederet manfaat rutin mengaplikasikan air rebusan daun salam ke wajah:
Warna kulit merata
Daun salam bisa membantu membuat kulit kencang serta menghilangkan hiperpigmentasi pada kulit.
Sehingga warna kulit jadi cerah merata.
Menghilangkan bekas jerawat
Saat berjerawat, seringkali meninggalkan bekas noda yang membandel.
Rutin menggunakan toner dari air rebusan daun salam bisa menghilangkan bekas jerawat.
Cara lainnya adalah dengan menambahkan bubuk daun salam ke dalam air mawar hingga bertekstur seperti pasta.
Lalu oleskan pasta tersebut ke area yang berjerawat atau noda bekas jerawat.
Kulit segar dan bercahaya
Penelitian menunjukkan bahwa daun salam bisa membantu meredakan stres pada kulit.
Sambil merebus air daun salam, Moms bisa menghirup uap dari air rebusan tersebut.
Ini membuat kulit tetap terlihat awet muda dan energik.
Selanjutnya, air rebusan bisa disimpan sebagai toner.
Kulit kepala bebas ketombe
Mengaplikasikan air rebusan daun salam ke kulit kepala bisa membantu menghilangkan ketombe.
Serta bisa menenangkan kulit kepala.
Sehingga, rasa gatal-gatal akibat ketombe mereda.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR