Melansir dari Everyday Health, sebuah penelitian pada hewan diterbitkan pada April 2018 di Food Science and Biotechnology.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa jus nanas dapat membantu mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.
Meski masih diperlukan studi lebih lanjut, nanas adalah pilihan makanan ringan yang baik untuk tubuh, Moms.
Sebab, nanas rendah kalori, tinggi vitamin dan mineral penting, dan tidak termasuk lemak jenuh atau lemak trans.
Menariknya lagi, menurut Mayo Clinic, nanas juga memberikan beberapa serat (2,3 gram dalam 1 cangkir, per USDA), yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan membantu makan lebih sedikit karena membuat Moms merasa kenyang, lo.
Tak berhenti sampai di situ, nanas juga rupanya dapat membantu pencernaan, Moms.
Hal itu disebabkan oleh kandungan bromelain di dalam nanas.
Baca Juga: Cara Bikin Selai Nanas Enak dan Tidak Lembek untuk Isian Nastar, Kuncinya Ada di Takaran Gula
Bromelain adalah campuran enzim yang menurut penelitian dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan hidung, dan juga membantu penyembuhan luka dan luka bakar, menurut NCCIH.
Ini juga telah dikaitkan untuk membantu meningkatkan pencernaan dan secara historis telah digunakan di negara-negara Amerika Tengah dan Selatan untuk mengobati gangguan pencernaan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biotechnology Research International menemukan bahwa bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi efek diare.
Meski, umumnya nanas bisa dimakan oleh kebanyakan orang, beberapa tetap perlu berhati-hati, salah satunya orang yang memiliki alergi nanas.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR