Nakita.id - Penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak sampai saat ini masih menjadi misteri.
Hal tersebut lantaran penyakit ini belum diketahui penyebabnya secara pasti.
Berbeda dengan hepatitis tipe A, B, C, D, atau E yang sudah diketahui penyebabnya.
Di Jakarta sendiri, sudah ada 21 pasien yang diduga terjangkit hepatitis akut misterius.
Diantaranya, 14 pasien berusia kurang dari 16 tahun dan 7 pasien lainnya lebih dari 16 tahun.
Selain di Jakarta, kasus yang sama juga ditemukan di daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bangka Belitung.
Nah Moms, karena hepatitis adalah penyakit menular, orangtua harus lebih waspada dengan menerapkan perlindungan ekstra untuk Si Kecil.
Misalnya, dengan memerhatikan kebersihan lingkungan serta menerapkan gaya hidup sehat.
Namun, sebelumnya cari tahu dulu yuk seperti apa metode penularan hepatitis akut misterius.
dr. Sumardi Fransiskus S, Sp.A (K), M.Biomed, Dokter Spesialis Anak Konsultan Pencernaan dan Hati dari RS EMC Sentul, menjelaskan seperti apa penularan hepatitis secara umum.
"Kalau misalnya hepatitis A, penularannya secara fecal dan oral," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Jumat (13/5/2022).
"Artinya kita terkena kotoran penderita, misalnya dia BAB sembarangan atau dari makanan dan minuman yang kita konsumsi," lanjutnya.
Sementara, hepatitis B dan Hepatitis C memiliki juga metode penularan yang berbeda.
"Hepatitis B biasanya dari cairan tubuh, misalnya dari darah, atau hubungan seksual," kata dr Sumardi.
"Kalau Hepatitis C biasanya dari jarum suntik, seperti pemakai narkoba," lanjutnya.
Lalu, seperti apa penularan hepatitis akut misterius?
dr. Sumardi menjelaskan, bahwa hepatitis akut misterius ini bisa menular karena suatu virus.
"Berdasarkan penelitian di Inggiris, dari 200 anak yang diduga terpapar hepatitis akut misterius, 70% penyebabnya adenovirus," kata dr Sumardi.
"Adenovirus biasanya menyebabkan gangguan di saluran pencernaan dan pernapasan," lanjutnya.
Kurang lebih sama seperti hepatitis A, hepatitis akut misterius ini juga penularannya lewat fecal dan oral.
Penyebaran virus melalui fecal oral, yaitu bentuk penularan melalui mulut dari benda, makanan, atau minuman yang terkontaminasi kotoran.
Sehingga, menyebabkan gangguan pencernaan pada penderita hepatitis akut misterius.
"Ini aneh kok baru kali ini (adenovirus) menyerang hati, jadi itu kemungkinan bisa varian baru atau terjadi mutasi," kata dr Sumardi.
Nah Moms, untuk melindungi Si Kecil dari penularan hepatitis akut misterius, pastikan untuk menjaga kebersihan.
Cegah semua penularan dari fecal dan oral, caranya dengan mencuci tangan, serta memastikan kebersihan makanan dan air minum.
Kemudian, sebisa mungkin jangan menggunakan alat makan bersama, meskipun dengan anggota keluarga.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR