Nakita.id - Ciri-ciri hamil perut mual dan muntah kerap dirasakan oleh ibu hamil muda.
Gejala ini lebih akrab disebut sebagai morning sickness usai Moms diketahui positif hamil.
Bukan tanpa sebab, adanya hormon kehamilan memang membuat tubuh merasakan gejala seperti gangguan kesehatan.
Moms tak perlu khawatir karena perasaan mual dan muntah saat kehamilan terbilang normal.
Kondisi ini dipercaya akan membaik seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Tapi, bagaimana jika kondisi mual dan muntah itu tidak membaik? Mengingat kondisi kehamilan setiap perempuan berbeda.
Moms mungkin pernah mendengar mengatasi mual dan muntah saat hamil dengan mengonsumsi jahe.
Benarkah minum air jahe bisa meredakan mual saat hamil.?
Dan apakah air jahe aman dikonsumsi selama masa kehamilan?
Baca Juga: Berat Badan Melonjak Drastis Saat Hamil Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah?
Melansir dari Grid Health, model sekaligus host, Glory Oyong pernah menganggap jahe nyaman dikonsumsi seama kehamilan.
"Nah jahe ini padahal kan enak ya? Dulu aku suka makan jahe untuk megurangi mual di awal kehamilan," ujar Glory Oyong.
Tetapi ia justru dibut kaget oleh dokter kandungannya yang menyatakan bahaya dari konsumsi jahe.
"Tapi ternyata kata dokterku jahe ini membahayakan bagi ibu hamil," lanjutnya.
Tak disangka jahe yang dianggapnya enak justru membuat dirinya mengalami pendarahan pada kehamilan pertamanya.
"Jahe ini ternyata bikin perut panas dan ini salah satu penyebab aku mengalami pendarahan," ujarnya.
Tentu saja tak ingin kejadian tersebut terulang kembali, Glory Oyong tak lagi mengonsumsinya demi menjaga kehamilannya.
"Jadi di kehamilan berikutnya hingga kehamilan ke tiga ini, aku mengurangi keinginan konsumsi jahe," tambahnya.
Food and Drug Administration (FDA) juga menyarankan bagi ibu hamil muda untuk mengurangi mengonsumsi jahe.
Baca Juga: Banyak yang Penasaran, Emangnya Benar Sembelit Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil? Ini Penjelasannya
Pasalnya produk herbal yang berasal dari jahe memiliki kandungan yang berbahaya bagi kehamilan.
Jahe diketahui mengandung zat yang mengakibatkan kelahiran prematur, cedera pada janin, kontraksi rahim, dan keguguran.
Meskipun begitu jahe juga dapat aman untuk kehamilan asalkan dilakukan dengan cara ini.
Mengutip dari Healthline, batasan mengonsumsi jahe pada ibu hamil yaitu kurang dari 1.000 mg, untuk meminimalisasi jahe bisa bikin keguguran.
1.000 mg ini setara dengan 4 cangkir teh jahe kemasan atau 1 sendok teh jahe parut.
Tips Membuat Teh Jahe yang Aman untuk Ibu Hamil
Jahe yang dikonsumsi bisa dari potongan jahe segar ataupun jahe kering yang berbentuk bubuk.
Kalau menggunakan jahe segar, parutlah terlebih dahulu jahe tersebut sekitar 1 sendok teh atau setara 5 gram.
Setelah itu, parutan tersebut dituang ke dalam air panas yang sudah disediakan.
Perlahan coba terlebih dahulu apakah rasa jahe sudah dirasa cukup atau justru terlalu kuat.
Kalau terlalu kuat atau tajam, tambahkan air panas hingga dirasa cukup.
Sementara kalau Moms mengonsumsi jahe dari kemasan, buatlah seperti membuat teh pada umumnya.
Setelah jadi, diamkan beberap amenit sebelum akhrnya diminum.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR