Bahkan, hal tersebut dapat menyebabkan retakan pada kulit yang memungkinkan kuman dan alergen masuk, sehingga menyebabkan infeksi kulit atau reaksi alergi.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh membutuhkan beberapa rangsangan dari kuman, termasuk yang hidup di kulit.
Nah, jika Moms menggosoknya terlalu cepat, tubuh justru tidak memiliki kesempatan untuk memproduksi antibodi yang melindunginya.
Sabun antibakteri sebenarnya dapat menambah ini dengan membunuh perlindungan bakteri alami terhadap kuman yang lebih menular pada kulit yang lebih sulit diobati.
Ini dapat membuat perbedaan yang lebih besar pada anak-anak saat tubuh mereka berkembang.
Itu sebabnya beberapa dokter anak dan kulit menyarankan untuk tidak memandikan anak setiap hari.
Selain frekuensinya, Moms juga sebaiknya memerhatikan lama waktu ketika mandi.
Baca Juga: Shandy Aulia Mengaku Tak Mandi Saat Sedang Mengantarkan Anaknya ke Sekolah, Begini Alasannya
Jangan sampai karena cuaca panas, lantas Moms mandi terlalu lama.
Pasalnya, semakin banyak waktu yang Moms habiskan di dalam air, semakin buruk efeknya pada rambut dan kulit.
Adapun waktu yang dianjurkan adalah selama 3 hingga 5 menit dan berkonsentrasi pada bagian tubuh yang penting, yaitu, ketiak, selangkangan, dan wajah. A
Moms juga tidak perlu menggosok setiap inci kulit, kecuali baru saja beraktivitas di tempat yang kotor.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR