Nakita.id - Setelah meneguk segelas minuman dingin, beberapa orang ada yang suka menuhnyah es batunya sampai habis.
Nah ternyata kebiasaan ini kurang bagus un kesehatan gigi loh!
Kebiasaan mengungah es batu disebut sebagai pagophagia.
Kondisi ini merupakan keinginan sedeorang saat inhin ingin mengunyah sesuatu selain makanan.
Melansir dari The Healthy, berikut efek sampingnya untuk kesehatan gigi.
1. Gigi jadi sensitif
Banyak orang mengaku mengalami gigi sensitif yang sangat menyakitkan terutama saat makan atau minum sesuatu yang panas atau dingin.
Kebiasaan mengunyah es bisa menyebabkan gigi retak dan terkelupas, merusak tambalan dan mahkota gigi, bahkan menyebabkan otot rahang sakit.
Inilah kenapa gigi terasa ngilu setelah mengunyah es batu.
Baca Juga: Siapa Sangka Ada 4 Manfaat Es Batu Ini Untuk Kebutuhan Rumah Tangga, Salah Satunya Pendingin Ruangan
2. Merusak email gigi
Mengunyah es batu juga dapat membuat email gigi menjadi aus.
Hal ini lama-kelamaan akan mengakibatkan fraktur mikro yang berpotensi menyebabkan gigi patah.
Ketika sudah parah seseorang diharuskan untuk melakukan terapi saluran akar gigi.
3. Infeksi gusi
Saar mengunyah es, seseorang bisa saja berisi ko memakan potongan es yang tajam.
Potongan tajam tersebut akan menusuk gusi sehingga menyebabkan infeksi dan masalah gizi lainnya.
Apabila ingin mengunyah sesuatu, lebih baik memilih makanan lain.
Misalnya seperti permen karet bebas gula, atau potongan buah.
Baca Juga: Ikuti Saran Pedagang Sayur Meskipun Aneh, Perempuan Ini Kegirangan Setelah Memasukkan Es Batu Saat Masak Nasi karena Buat Keluarganya Alami Hal Tak Terduga Ini
4. Gejala gangguan makan
Orang yang suka mengunyah es batu mungkin mencoba mengalihkan pikirannya dari keinginan untuk ngemil.
Sebab, dengan makan es batu mulut akan tetap bergerak namun berat badan tidak akan bertambah.
Masalahnya, kebiasaan ini justru tidak bagus karena tubuh kita akan kehilangan nutrisi dan kalori dari makanan sebenarnya.
5. Tanda mengalami anemia
Mengunyah es batu juga dapat menandakan seseorang mengalami anemia atau defisiensi besi.
Salah satu studi yang diterbitkan dalam Medical Hypotheses menemukan bahwa, pada orang dengan anemia, mengunyah es akan meningkatkan kewaspadaan.
Para peneliti berteori bahwa efek pendinginan dari mengunyah es dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Namun, daripada mengunyah es batu lebih baik segera mendapatkan pengobatan yang tepat dari dokter.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR