Nakita.id - Gejala sakit setelah vaksin booster mungkin dirasakan oleh sebagian orang.
Sakit setelah vaksin booster sendiri merupakan efek samping yang didapatkan setelah suntikan vaksin ketiga.
Nah, ini sejumlah hal yang bisa Moms lakukan jika mengalami sakit setelah vaksin booster.
Pemerintah masih menggencarkan vaksin dosis ketiga atau yang akrab disebut vaksin booster.
Vaksin boooster bisa didapatkan tanpa mengeluarkan biaya alias gratis.
Sama seperti vaksin Covid-19 primer, vaksin booster juga memiliki efek samping yang harus diperhatikan.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
"Semua vaksin ada efek samping seperti dosis sebelumnya," kata Nadia seperti dilansir Kompas.
Jika mengalami sakit setelah vaksin booster, lakukan empat hal ini agar kondisi cepat membaik.
Baca Juga: Apakah Vaksin Booster Aman untuk Ibu Hamil? Yuk, Simak Penjelasannya Menurut Para Ahli
1. Perbanyak minum air putih
Salah satu yang harus Moms lakukan jika kondisi kesehatan bermasalah setelah vaksin adalah minum air putih.
Perbanyak minum air putih selama satu hingga dua hari pasca melakukan vaksin booster.
Hal ini disampaikan oleh ahli kedokteran keluarga dari Wested Medical Group, Nicholas Pantaleo.
Cara ini dinilai efektif untuk membantu pemulihan efek samping dari vaksin booster.
"Tetap tambah asupan cairan itu sampai dua hari usai vaksin," ujarnya.
2. Jangan minum alkohol
Jika kalian berpikir mengonsumsi alkohol untuk mengurangi efek samping vaksin booster, itu salah besar.
Alkohol tidak akan menurunkan respons kekebalan tubuh tapi justru akan memicu gejala mirip dengan efek samping vaksin.
Baca Juga: Apakah Vaksin Booster Aman untuk Ibu Hamil? Dokter Obgyn Ini Sudah Beri Penjelasan
3. Hindari aktivitas berat
Setelah mengalami gejala efek samping vaksin booster, sebaiknya Moms menghindari aktivitas berat.
Istirahatkan badan satu atau dua hari sampai kondisi kesehatan membaik.
4. Siapkan ibuprofen atau asetaminofen
Jika Moms sakit setelah vaksin booster, tidak ada salahnya mengonsumsi obat antipretik atau analgesik.
Ini karena obat tersebut adalah obat anti-inflamasi nonsteroid yang bisa digunakan sebagai pengobatan pascavaksinasi.
Jika kondisi sakit setelah vaksinasi terus berlanjut selama lebih dari 48 jam, Moms disarankan untuk melakukan tes Covid-19.
Sebagai informasi, gejala umum yang muncul pasca vaksin adalah demam, kelelahan, sakit kepala, meriang, mual, muntah dan nyeri otot.
Hanya saja, kondisi orang bisa berbeda-beda dan perawatan disesuai dengan gejala yang dirasakan.
Baca Juga: Berapa Batas Umur Vaksin Booster? Ini Kriteria Vaksin Booster Covid-19 Bagi Lansia
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR