Menurut dr. Muhanmad Fadli, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah, naik motor saat hamil tidak benar bisa sebabkan perdarahan.
Naik motor sebenarnya aman saja asalkan tidak terjatuh atau terbentur.
"Tidak benar, aktivitas naik motor jika tidak terjatuh, tidak terbentur, maka tidak ada masalah," tutur dr. Fadli dalam wawancara ekslusif bersama Nakita.
Walaupun aman, dr. Fadli mengingatkan supaya Moms lebih patuh ketika berkendara.
Usahakan selalu menggunakan helm supaya lebih aman.
Lantas, bagaimana jika naik motor berjam-jam?
Terkadang banyak ibu hamil yang masih nekat naik motor untuk menempuh jarak jauh dan memakan waktu berjam-jam.
Banyak orang yang merasa khawatir ketika ibu hamil naik motor dalam waktu lama.
Baik itu mengendarai sendiri ataupun dibonceng.
Untuk sebagian besar orang, motor bukan merupakan kendaraan yang aman untuk ibu hamil.
Akan tetapi, dr. Fadli menjelaskan sampai saat ini belum ada penelitian yang melarang ibu hamil naik motor.
Namun, jika naik motor berjam-jam dan ibu hamil merasa lelah, maka sempatkan waktu untuk beristirahat.
"Sebenarnya tidak ada penelitian yang mengatakan tidak boleh karena posisi-posisi tertentu, tapi kalau ibunya merasa capek berjam-jam naik motor, ya istirahat dulu," sambung dr. Fadli.
dr. Fadli mengingatkan, ketika naik motor, yang paling penting adalah ibu hamil merasa nyaman dan aman.
Nah, itu dia jawaban dari dokter tentang amankah ibu hamil naik motor bebek.
Semoga bisa bantu menjawab rasa penasaran Moms semua serta selalu hati-hati dalam berkendara, ya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR