Menurut Coach Deri, usia dini jadi waktu yang paling tepat untuk mengenalkan renang.
Pasalnya, pada saat masih bayi, otak mereka masih dapat meniru dan menyerap semua hal dan stimulasi yang diberikan.
Maka, orangtua bisa memberikan banyak informasi saat melatih renang yang tentu dapat diterima oleh Si Kecil.
Teknik berenang juga membantu perkembangan motorik.
Ketika berenang, terjadi banyak refleks yang membuat bayi jadi tidak terlalu takut dengan air.
"Banyak sekali manfaat renang atau aquatik untuk bayi salah satunya menstimulasi motorik dan sensoriknya. Pada saat berenang, banyak yang dapat distimulasi. Pertama, motoriknya karena berhubungan dengan gerak tubuh, apalagi di air yang terjadi banyak refleks. Untuk sensoriknya, karena pada saat berenang orangtua wajib memegang bayi dan banyak informasi yang diterima oleh bayi," ungkap Coach Deri.
Baca Juga: Cara Mengajari Bayi Berenang di Kolam Renang dengan Aman, Ini Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Selain itu, berenang juga bermanfaat untuk memperkuat jantung dan paru-paru bayi.
Ketika berenang, bayi dilatih untuk mengatur pernapasan di dalam air dan ketika mengangkat kepalanya.
Jika berenang dilakukan secara rutin, ini akan meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru bayi.
Manfaat berenang untuk perkembangan bayi juga bisa memengaruhi nafsu makannya. Moms tentu pernah merasakan setelah berenang kerap merasa lapar, begitu juga dengan anak bayi.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR