Radikal bebas yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh dapat menciptakan keadaan stres oksidatif, yang dapat dikaitkan dengan penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Labu mengandung antioksidan, alfa-karoten, beta-karoten, dan beta-cryptoxanthin.
Nah, antioksidan ini yang dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah sel-sel rusak.
Juga, antioksidan yang ada dalam labu telah terbukti melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko kanker serta penyakit mata.
Untuk melihat kembali manfaat labu, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Minum Obat Kuat Saat Istri Hamil Bagi Dads Boleh Saja, Asalkan Perhatikan Hal Berikut
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR