Padahal secara alamiah, tubuh bayi memiliki aroma yang khas.
Melansir dari Kompas, berdasarkan teori dari Vernix Caseosa, aroma khas bayi berasal dari zat yang mirip keju berwarna keputihan yang melapisi kulit bayi pada saat baru dilahirkan.
Sehingga, tak heran banyak sekali orang dewasa yang merasa senang ketika mencium bayi.
Akan tetapi, aroma khas dari bayi bisa saja berubah ketika metabolisme dalam tubuhnya juga mengalami perubahan.
Perubahan metabolisme bayi bisa disebabkan karena makanannya, yakni ASI.
Bukan lagi disebabkan karena tali pusatnya, Moms.
Selain itu, ASI memiliki bau sedikit anyir, Moms.
Tak heran bila banyak bayi yang justru bau amis setelah minum ASI.
Cara menghilangkan bau amis setelah bayi minum ASI sebenarnya mudah.
Moms harus rajin membersihkan wajah bayi atau tubuhnya setelah minum ASI.
Hal tersebut penting supaya bau anyir dari ASI tak menempel di bagian tubuh bayi.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR