Tabloid-Nakita.com – Anak usia bayi hingga batita pasti senang berada di dekat Mama. Minta gendong dan selalu berada di dekat Mama menandakan ia adalah anak yang manja. Namun, kondisi ini harus Mama waspadai jika ia sudah menginjak usia balita. Anak yang masih manja akan sulit untuk mandiri dan punya lingkungan sosial. Untuk itu, ini beberapa tanda anak manja yang perlu Mama ketahui.
Baca juga: Anak manja, ini cara mengatasinya
Anak yang manja sering rewel dengan menangis dan berteriak. Kondisi rewel ini tidak hanya terjadi di tempat umum saja lo, Mam. Anak yang manja sering rewel bahkan ketika di rumah. Hal tersebut terjadi karena anak yang manja tidak pernah puas dengan apa yang ia terima. Sehingga apapun yang Mama berikan pasti ditolak oleh si kecil dan berujung pada anak yang rewel.
Balita seharusnya sudah bisa diajarkan beberapa kebiasaan baik seperti merapikan mainan dan membantu Mama seperti memasak dan berkebun. Anak yang manja biasanya enggan untuk melakukan hal tersebut dan lebih senang meminta orang lain melakukannya. Selain itu, anak manja senang mengatur Mama dan tidak melakukan apa yang Mama perintahkan.
Baca juga: 3 hal ini akan membuat anak manja
Mama harus waspada jika si kecil sudah ada tanda-tanda tersebut sebab anak manja akan berpengaruh pada masa depannya. Anak yang manja bahkan bisa mempermalukan Mama di depan umum seperti merengek hingga berguling-guling di tempat umum. Ini merupakan salah satu cara agar ia jadi pusat perhatian. Anak yang manja juga tidak senang berbagi padahal berbagi seharusnya sudah diajarkan sejak anak menginjak usia 4 tahun.
Anak yang manja juga cenderung membuat Mama lebih takut dibanding anak. Bahkan, Mama harus meminta dan mengabulkan semua permintaannya agar anak mau melakukan sesuatu. Hal ini sangat berbahaya sebab Mama dan Papa yang seharusnya memegang kontrol pada anak. Anak jadi cenderung tidak menerima dan menolak apapun yang Mama katakan padanya.
Baca juga: Manja bikin anak malas sekolah
Mencari perhatian jadi tanda anak manja yang paling sering muncul. Biasanya anak tidak senang melakukan segala sesuatunya sendiri. Ia ingin bermain bersama orang lain agar ia mendapatkan perhatian. Mama harus menghentikan sikap memanjakan anak jika si kecil sudah menunjukkan tanda-tanda berikut. Berperilaku baik pada anak juga membutuhkan aturan dan batasan untuk membentuknya jadi pribadi yang punya kebiasaan dan perilaku baik.
(Niken/Pop Sugar)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR