Nakita.id - Bau mulut sering kali bikin kita tidak percaya diri.
Bau mulut atau halutosis ditandai dengan aroma nafas berbau tak sedap.
Namun terkadang, bau mulut susah dihilangkan meski sudah sering menjaga kebersihan mulut dengan rajin sikat gigi.
Melansir dari Bright Side, berikut sejumlah penyebab bau mulut dan cara mengatasinya.
1. Penyakit amandel yang tidak diobati
Batu amandel adalah gumpalan putih kecil yang terletak di pangkal lidah.
Penyakit radang amandel dapat menyebabkan bau mulut.
Hal ini lantaran amandel adalah tempat berkumpulnya bakteri dalam mulut.
Beberapa cara untuk mengatasi masalah ini adalah berkumur dengan cuka sari apel, air garam hangat, atau obat kumur yang dijual di apotek.
2. Sering melewatkan sarapan
Melewatkan makan pagi dapat menyebabkan bau mulut.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, orang-orang yang tidak sarapan rata-rata mengalami bau mulut dibanding orang-orang yang selalu sarapan.
Makanlah sarapan sehat yang rendah gula, seperti selada, apel, yogurt, susu, dan semua jenis makanan berserat untuk mencegah bau mulut.
3. Sering bernapas lewat mulut
Bernapas dari mulut akan menahan produksi air liur, sehingga memicu nafas bau.
Selain itu, bernapas lewat mulut juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mulut.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan penyakit gusi, menyebabkan stres dan kecemasan, dan mengubah bentuk rahang jadi lebih sempit.
Sebaiknya bernafaslah lewat hidung seperti biasa.
4. Jarang minum setelah makan
Setelah makan sering kali kita lupa minum. Apalagi, kalau kita baru saja mengonsumsi makanan yang berbau menyengat, seperti petai atau jengkol.
Makanan berbau menyengat dapat menyebabkan bau mulut karena bahan kimianya mengalir melalui aliran darah ke paru-paru dan keluar melalui nafas.
Untuk mengatasinya, makanlah permen karet bebas gula minum air sebelum dan sesudah makan, atau tambahkan perasan lemon ke makanan.
5. Jarang membersihkan plak gigi
Sisa makanan yang menempel di gigi akan berubah menjadi plak dan bakteri.
Untuk mencegahnya, cobalah rutin membersihkan gigi pakai benang gigi atau flossing. Setelahnya, berkumurlah pakai obat kumur sampai bersih.
Dengan begitu, tidak ada lagi plak dari sisa makanan dan minuman yang menyebabkan bau mulut.
Untuk melihat kembali penyebab bau mulut dan cara mengatasinya, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR