Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar kalau ngidam makanan manis merupakan ciri-ciri hamil anak perempuan?
Ternyata seperti ini loh Moms fakta mengenai kehamilan anak perempuan yang perlu kalian tahu.
Kebiasaan menebak jenis kelamin bayi di dalam kandungan masih sering dilakukan.
Salah satunya dengan melihat ciri hamil yang dirasakan oleh ibu hamil.
Padahal ciri atau gejala kehamilan yang dirasakan ibu hamil berbeda antara satu dan lain.
Pilihan makanan disebut bisa menjadi cara mengetahui jenis kelamin anak dalam kandungan.
Misalnya ibu hamil ngidam makanan manis katanya hamil anak perempuan.
Dan jika ngidam makanan asin disebut hamil anak laki-laki.
Meski demikian, tidak ada penelitian yang bisa membuktikan klaim soal ngidam dapat menentukan jenis kelamin anak.
Baca Juga: Sakit Kepala Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil? Ternyata Seperti Ini Fakta Sebenarnya
Melansir dari NCT, berikut sejumlah klaim yang ternyata cuma mitos alias belum bisa dibuktikan kebenarannya mengenai hamil anak perempuan.
1. Morning sickness berlebihan saat hamil anak perempuan
Moms pasti sering mendengar kalau mual dan muntah parah di masa kehamilan berarti mengandung bayi perempuan.
Perubahan hormon di masa trisemester pertama merupakan penyebab utama morning sickness dan itu sangat biasa.
Faktanya, jenis kelamin bayi tidak menentukan parah tidaknya gejala morning sickness seorang ibu hamil.
2. Ukuran perut menentukan kesehatan janin
Mitos ini masih sering menjadi patokan banyak orang padahal belum tentu kebenarannya.
Hal ini menimbulkan rasa khawatir calon ibu yang ukuran perutnya tidak terlalu besar saat hamil.
Faktanya, ukuran perut ibu hamil berbeda karena bentuk tubuh setiap wanita juga berbeda.
3. Suka makanan manis berarti hamil anak perempuan
Banyak yang mengatakan kalau hamil anak perempuan, ibu hamil lebih suka mengonsumsi makanan manis.
Faktanya, ngidam merupakan sinyal yang dikeluarkan tubuh saat kita kekurangan sesuatu.
Artinya makanan manis tidak bisa menjadi penentu hamil anak perempuan atau tidak.
4. Makan untuk dua porsi
Banyak yang mendengar ketika hamil, maka perempuan harus makan untuk dua orang.
Ditambah lagi, ibu hamil disebut harus mengonsumsi susu dan banyak makan sampai trimester kedua.
Nyatanya, pernyataan ini adalah mitos karena ibu hamil hanya membutuhkan 200 tambahan kalori setiap harinya.
Bagaimana menurut Moms?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR