Nakita.id - Fungsi dan peran bidan bukan hanya saat persalinan saja.
Bidan juga memiliki peranan sangat penting dalam pemberian asuhan post partum.
Setelah melahirkan, ibu akan memasuki masa nifas.
Masa nifas berlangsung selama enam minggu pertama setelah melahirkan.
Pada periode ini Moms akan melakukan penyesuaian dan penyembuhan yang tentu memiliki tantangan tersendiri.
Dengan begitu, setelah melahirkan bukan berarti Moms tidak melakukan konsultasi lagi dengan bidan.
Moms perlu menjalani pemeriksaan pasca melahirkan agar kondisi kesehatan ibu dan bayi terjamin.
Masa nifas juga termasuk kondisi yang paling rawan.
Meski telah dinyatakan baik-baik saja, Moms perlu melakukan konsultasi dan kontrol minimal 4 kali.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PD IBI DKI Jakarta) Hj. Sri Indiah, SST., MM dalam wawancara bersama Nakita, Minggu, (22/5/2022) mengatakan jika setelah melahirkan ibu bisa saja mengalami masalah dan kelainan.
Ini bisa terjadi apabila edukasinya tidak memadai.
Permasalahan yang rentan dialami saat masa nifas adalah ibu kerap mengalami baby blues.
Sehingga pasca persalinan kondisi kesehatan jiwa ibu perlu dipantau dan diberi dukungan dari orang sekitar, termasuk bidan.
Bukan hanya itu, kondisi klinis juga penting untuk diperhatikan, seperti apakah ibu mengalami pembengkakan pada kaki, perubahan pada payudara, atau terjadi peningkatan pada suhu badannya.
Selama nifas juga penting untuk ibu mengetahui cara perawatan diri yang benar.
Nantinya jika melakukan konsultasi, bidan bisa berperan untuk mengedukasi bagaimana perawatan diri yang benar seperti misalnya mencontohkan ketika Moms buang air kecil atau besar agar terhindar dari bahaya infeksi.
"Setelah melahirkan ibu bisa saja mengalami masalah, seperti baby blues, terjadi bengkak karena perawatan yang salah, atau jahitannya infeksi sehingga perlu perawatan khusus," ucap Sri Indiah.
Selanjutnya, menurut Sri Indiah, fungsi dan peran bidan juga mencangkup pola asuhan bayi baru lahir.
Pengasuhan untuk bayi yang baru lahir perlu mendapatkan perawatan penuh, terutama bagi Moms yang baru pertama kali memiliki anak.
Perawatan bayi baru lahir tidak bisa sembarangan dilakukan, maka bidan bisa berperan penuh untuk memudahkan ibu merawat buah hati mereka.
Setiap orangtua perlu paham vaksinasi apa yang perlu dilengkapi ketika bayi lahir agar mereka terhindar dari infeksi virus berbahaya.
Kemudian, dalam perawatan bayi baru lahir yang kerap membuat orangtua kebingungan adalah bagaimana cara memandikan Si Kecil.
Moms mungkin merasa takut dan bingung bagaimana cara yang benar ketika memandikan bayi dan pemilihan produk untuk Si Kecil karena kulitnya yang masih sangat sensitif.
"Selanjutnya asuhan bayi baru lahir yang perlu mendapatkan perhatian penuh. Apa yang kita lakukan agar bayi tidak terkena infeksi, disuntikkan vitamin K, disuntikkan vaksin hepatitis dan cara pemandian bayi," ujarnya.
Bidan dan orangtua perlu memastikan apakah tumbuh kembang bayi berjalan sesuai dengan umurnya atau tidak.
Baik atau tidaknya pertumbuhan dan perkembangan anak, semuanya bisa dilihat dan disesuaikan dengan yang tercantum di buku KIA.
Baca Juga: Metode Tiup-tiup di Bidan Amankah Dilakukan? Ini Kata Ahli
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR