Nakita.id – Ketombe tidak hanya meninggalkan jejak serpihan putih melainkan juga rasa gatal di kulit kepala.
Masalah rambut yang mengganggung ini sering terjadi ketika ada pertumbuan berlebih dari jamur yang disebut Malassezia globosa yang memakan minyak di kulit kepala.
Ketika ini terjadi, tubuh akan meningkatkan kecepatan pembaruan sel-sel kulit dan terbentuklah serpihan ketombe.
Lantaran mikroorganisme tersebut membuat makanan dari minyak kulit kepala, maka orang dengan kulit berminyak paling rentan terhadap ketombe.
Dengan kata lain, semakin banyak minyak yang tersedia, semakin banyak makanan untuk jamur ini untuk berkembang.
Penyebab ketombe lainnya termasuk kulit kering, kepekaan terhadap produk produk perawatan rambut dan kondisi kulit.
Bahkan melansit dari Live Strong, sejumlah kebiasaan yang sering dilakukan ini justru dapat memperburuk ketombe.
Apa saja ya Moms?
Simak ulasannya berikut ini.
1. Jarang mencuci rambut
Permasalahan ketombe yang Moms alami bisa jadi karena jarang mencuci rambut.
Menurut Lucy Chen, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami, tidak cukup mencuci rambut dapat menumpuk minyak, menyebabkan lebih banyak serpihan ketombe.
Selain minyak alami, produk perawatan rambut yang menumpuk di kulit kepala yang tidak dibersihkan dapat mendorong munculnya ketombe.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci rambut secara teratur dan membilasnya dengan bersih.
2. Mencuci dengan air panas
Air panas mungkin terasa nyaman ketika mengenai kulit kepala. Namun nyatanya mencuci rambut dengan air panas dapat menghilangkan kelembapan alami rambut.
Seperti yang diketahui, ketombe dapat berkembang ketika kepala memiliki kulit yang kering dan teriritasi.
Alih-alih menggunakan air panas, Dr. Chen menyarankan untuk menggunakan air hangat sebagai gantinya.
Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Mengatasi Ketombe, Salah Satunya Mengelola Stres
3. Menggosok rambut terlalu keras
Mungkin Moms berpikiran untuk menghilangkan ketombe dengan cepat dengan menggosok rambut terlalu keras.
Menggosok kulit kepala terlalu keras dapat menghilangkan serpihan namun bisa juga menyebabkan luka yang dapat membuat kulit kepala rentan terhadap infeksi.
Sebagai alternatif, cobalah pijat dengan lembut ke akarnya, di mana rambut dijamin lebih ternutrisi.
4. Menggunakan produk perawatan rambut yang tidak tepat
Produk perawatan rambut seperti sampo memiliki komponen yang berbeda-beda. Terkadang mereka terlalu keras yang mampu mengiritasi kulit kepala.
"Produk dengan bahan sintetis seperti sulfat, paraben, wewangian sintetis, dan tar batubara dapat secara tidak sengaja lebih berbahaya daripada manfaatnya," kata Dr. Chen.
Misalnya kandungan sulfat yang dapat memperburuk ketombe dengan menghilangkan minyak alami kulit kepala dan paraben yang dapat mengiritasi kulit.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR