"Untuk zaman sekarang ada beberapa jenjang, seperti pendidikan Diploma 3 dan Sarjana Kebidanan atau S-1," ucap Bidan Rini.
Setelah selesai menempuh pendidikan tersebut, calon bidan harus kembali menempuh pendidikan profesi.
"Kalau mau jadi bidan ya harus melalui pendidikan dulu," kata Bidan Nisa.
Bahkan, bidan baru bisa praktik setelah ia memiliki izin yaki STR (Surat Tanda Registrasi) kebidanan. Setelah dua tahun STR tersebut keluar, baru bidan baru bisa bekerja.
Hal tersebut pula lah yang dilakoni Bidan Nisa, sehingga tugas dan peran bidan tentu tidak kalah profesional dari seorang dokter kandungan.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR