Nakita.id - Akhir-akhir ini, cuaca sedang tidak menentu.
Seharusnya, Mei ini sudah memasuki musim kemarau karena musim kemarau di Indonesia berlangsung pada April-Oktober.
Akan tetapi, bulan ini hujan deras masih sering turun.
Hal ini tentu membingungkan.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Berikut ini penjelasan lengkapnya dari BMKG.
Analisis hujan pada musim kemarau
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan, awal musim kemarau di Indonesia cukup variarif.
Beberapa daerah memang sudah memasuki kemarau pada April, tetapi banyak daerah baru masuk kemarau pada Mei dan Juni.
Baca Juga: Selamatkan Nyawa Kalian! BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem pada Selasa 24 Mei 2022, Mana Saja?
"Seperti misal wilayah Jakarta Utara, sebagian Jakarta Barat, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tengerang bagian utara itu mengalami awal musim hujan mulai Mei," kata Miming kepada Kompas, Senin (23/5/2022).
"Sedangkan wilayah lainnya di bagian selatan diprediksikan masuk di awal Juni," tambahnya.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR