Pasien bidan Inna pun dinyatakan hamil, namun lagi-lagi kondisi kehamilannya ini termasuk kehamilan yang berisiko.
"Pasien yang paling berkesan untuk saya adalah pasien yang sudah lama mendamba-dambakan keturunan, kemudian saat hamil justru ada masalah," ujarnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.
Berkat kegigihan dan pemantauan selama masa-masa kehamilan, akhirnya bayi bisa terlahir ke dunia dengan selamat.
Sampai saat ini, pasien dan sang buah hati masih rutin melakukan kontrol di Puskesmas Kecamatan Palmerah tempat dimana bidan Inna bekerja.
"Ahamdulillah sekarang anaknya sudah lahir dan sering kontrol di kami untuk imunisasi, itu suatu kebanggaan untuk tim kami," terang bidan Inna.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR