Nakita.id – Kopi, teh maupun minuman yang mengandung kafein lainnya tidak dapat terlepas dari kebiasaan sehari-hari.
Bahkan sebagian orang tidak bisa memulai harinya tanpa secangkir kopi.
Namun bagi sebagian orang yang sensitif terhadap kafein, efek yang mungkin timbul setelah menyesap kopi adala sakit kepala.
Sakit kepala adalah salah satu gejala yang paling umum akibat terlalu banyak ataupun tidak cukup mendapatkan kafein dari jumlah biasa.
Penggunaan kafein yang berlebihan atau berkepanjangan bisa menjadi penyebab sakit kepala Anda.
Ini berlaku juga untuk semua zat yang bahkan dianggap baik untuk tubuh. Mereka bisa menjadi racun jika dikonsumsi secara tidak terkontrol.
Meskipun tidak mengonsumsi kafein melebihi ambang batas, kafein bersifat diuretik.
Sifat inilah yang memungkinkan membuat Moms jadi lebih sering buang air kecil.
Melansir dari Real Simple, semakin banyak cairan yang terbuang, risiko dehidrasi bisa datang disertai dengan sakit kepala.
Yang kedua, Moms bisa mengalami sakit kepala karena tidak mengonsumsi cukup kafein.
Jika selama ini mengonsumsi kafein secara teratur, tubuh mulai membentuk normal baru di mana ia bergantung pada zat tersebut untuk berfungsi.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR