Tentunya dengan penjelasan sebab akibat yang sederhana tersebut, anak jadi lebih mudah paham.
"Nanti seiring bertambahnya waktu, saat anak semakin memahami reasoning (alasan) yang lebih kompleks itu bisa dijelaskan kenapanya," kata Putu.
"Misalnya, ini zat yang bisa menyebabkan kamu sakit, sehingga harus dihindari," lanjutnya.
"Jadi, penjelasan kita pun berkembang sesuai dengan kemampuan pemahaman anak," ujarnya lagi.
Nah, setelah diberikan penjelasan tadi, anak jadi lebih memahami kondisi mereka sehingga tidak mengganggu psikologisnya.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR